By
Surabaya-Selasa 22 Oktober 2018 – IAI Dalwa mengirim delapan belas utusannya untuk mengikuti suatu event perlombaan yang sudah tidak asing lagi, ‘Festival Zukhruf’ 2018. Event ini merupakan salah satu event besar yang ditunggu-tunggu oleh IAI Dalwa. Sebab event ini dilaksanakan oleh salah satu Universitas yang memilki hubungan cukup baik dengan IAI Dalwa yaitu UIN Sunan Ampel Surabaya. Dan juga karena tingkat perlombaannya yang mencapai Tingkat Nasional.
Sebanyak lebih dari 20 universitas dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti event yang dihelat oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Bahasa Arab (HIMAPRO) UINSA ini. Seperti, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, dan lain-lain. Maka tak heran, bila uforia persaingan yang kuat sangat tercium sepanjang event ini berlangsung.
Delegasi IAI Dalwa pun ikut mewarnai daya saing tersebut, dengan keikutsertaan delegasi pada hampir setiap cabang lomba seperti : Debat Bahasa Arab, Pidato Bahasa Arab, Baca Syiir Aroby, Olimpiade Nahwu Sorof, Baca Kitab Kuning, bahkan juga Kaligrafi Kontemporer.
Usaha demi usaha pun terus digembor-gemborkan oleh delegasi IAI Dalwa. Khususnya pada cabang lomba Debat Bahasa Arab. Tak tanggung-tanggung, IAI Dalwa mengirimkan 2 tim delegasinya, Tim A (M. Panji, M.Adibta, M. Alfi Nasution) dan Tim B (Zaky Gazhaly, M.Kholid, M. Adlika). Perjuangan yang sangat sengit terasa sejak awal perlombaan. Bagaimana tidak, hampir seluruh Universitas yang memiliki kualitas debater yang tidak diragukan lagi ikut serta dalam event ini. Tak sedikit dari mereka yang merupakan jawara-jawara dalam beberapa event debat, seperti Al-Kindi PBA UIN Malang, Juara 1 Debat Festival Jazirah Arab 2018, dan El-Jidal BSA UIN Malang, Juara 1 Debat Ihtifal IPT Asean 2017 Malaysia.
Akan tetapi, berkat dukungan teman-teman dan dorongan para guru dan ustad-ustad, Tim B IAI Dalwa berhasil keluar menjadi juara 3, setelah mengalahkan Al-Kindy B PBA UIN Malang. Dalam cabang lomba lain pun IAI Dalwa berhasil unjuk gigi, dengan menjadi Juara 2 Baca Kitab (Nur Alam), dan Juara 4 Olimpiade Nahwu Sorof.
Jika kita menilik sedikit pada catatan sejarah keikutsertaan IAI Dalwa pada Festival Zukhruf ini, maka kita akan tahu bahwa IAI Dalwa, meskipun seringkali mendapatkan juara pada beberapa cabang lombanya, belum pernah berhasil meraih gelar ‘Juara Umum’ pada event ini. Namun, pada event kali ini, dengan banyaknya piala yang diboyong oleh delegasi, IAI Dalwa pun berhasil menorehkan sejarah baru, dengan menjadi Juara Umum dan mengalahkan seluruh pesaingnya se-Indonesia. Festival Zukhruf 2018 pun menjadi saksi, torehan baru Insitut Agama Islam Darullughah Wadda’wah. Zaky Ghazaly/red
Comments