KolomOpini

Bahasa Arab, Bahasa Peradaban dan Bahasa Keindahan

0
Salah satu ciri makhluk hidup adalah butuh kepada yang lain karena itu manusia disebut sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri butuh pada yang lain dan senantiasa hidup berdampingan melihat kenyataan itu sungguh aneh bila ada manusia yang egois dan semaunya sendiri.
Salah satu yang membuat kita bisa berhubungan satu sama lain adalah bahasa, dimana iya membuat kita bisa memahami satu sama lain, dan bahasa adalah alat utama untuk komunikasi sehingga bisa kita lihat dari zaman dahulu kala, bahasa sudah digunkan oleh manusia meskipun hanya dengan bahasa tubuh dan bahasa visual berupa gambar.
Sehingga sebagai seorang manusia yang mempunyai kedudukan menjadi makhluk sosial yang diberikan akal dan pikiran oleh sang maha pencipta haruslah kita gunakan dengan sebaik-baiknya, karena bahasa yang membuat kita indah dan bahasa pula yang membuat kita bisa mengetahui keindahan yang Allah ciptakan di bumi ini.
Dengan bahasa kita bisa membaca buku sehingga membuka wawasan dan pengetahuan kita dengan bahasa kita bisa menjelajah keliling dunia sehingga kita bisa saling mengenal bahkan bisa mengetahui budaya yang ada di sekeliling kita, dan dengan bahasa kita bisa memohon dan meminta kepada sang maha pemurah dan maha pendengar doa.
Di sebutkan dalam sebuah ungkapan yang sering terlintas di telinga kita “barang siapa mengetahui bahasa suatau kaum maka dia akan selamat dari tipu daya kaum tersebut”, ditambah lagi ketika kita bepergian maka ketika kita memahami bahasa mereka pastilah mereka akan memuliakan dan santun pada kita.
Berbicara tentang bahasa, tentu haruslah kita mengetahui bahasa yang paling mulia dan agung di dunia ini, ya… bahasa itu adalah bahasa Arab yang disebutkan oleh Rasulullah dalam hadistnya “aku mencintai bahasa Arab karena tiga hal yaitu karena bahasa Arab adalah bahasaku, bahasa Al Quran dan bahasa ahli Surga.
Sehingga haruslah posisi bahasa Arab itu menjadi Bahasa yang paling tinggi kedudukannya dibandingkan bahasa lain seperti Inggris, Jerman, Prancis, dan Negara Adidaya lain di dunia.
Terlebih di era ini, ketika banyak  Negara adidaya mengalami kebangkrutan karena efek dari krisis global, negeri Arab malah semakin maju dan kaya, terbukti dengan kedatangan mereka ke Indonesia membawa jumlah insvestasi yang sangat besar tanpa ada bunga yang mencekik bangsa kita, tentu saja hal ini bisa menjadi bukti bahwa Negara Arab adalah Negara yang maju dan berhasil dalam menjaga kemakmuran bagi rakyatnya sehingga haruslah kita cari tahu dan selalu belajar tentang bagaimana mereka bisa berhasil dan sukses, dan satu satunya cara untuk memahami itu dengan memahami buku maupun budaya mereka dan kita tidak bisa memahami jika kita tidak menguasai bahasa Arab.
Disisi lain, bahasa Arab terkenal dengan sastranya yang begitu indah yang membuat pecinta Syair hanyut dalam fantasi nikmatnya sastra Arab, sebagi contoh Imam Jalaluddin al-Rumi yang menjadikan sastra melalui Syair indahnya untuk mendekatkan diri pada Dzat yang Maha Indah. Sastra Arab selain indah juga menyimpan berbagai nasihat berharga ketika kita bisa mengambil ibrah dan pelajaran ketika bisa memahami karya sastra tersebut seperti Diwan Syafi’i karya Imam Syafi’i dan Diwan Haddad karya Imam Abdullah bin Alawi Al Haddad yang sangat fenomenal dan menjadi bukti betapa dahsyatnya sastra Arab yang bukan hanya sekedar indah, tapi selalu tersimpan makna dan pelajaran kehidupan didalamnya.

Sehingga bagi mereka yang mengaku sebagai pecinta sastra maupun mereka yang ingin menjadi orang besar di era ini tidak ada alasan untuk tidak mencintai dan memahami bahasa Arab Karena bahasa Arab adalah Bahasa peradaban dan bahasa keindahan.         
admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Menjaga Nama Baik Pondok dengan Perlombaan

Previous article

How To Master Your Habits

Next article

Comments

Leave a reply