By
Bangil- Ilmu Fiqih adalah ilmu yang wajib diketahui oleh seluruh santri, oleh karena itu Badan Pengkajian Fiqih (EL MUFIQ) Ponpes Dalwa menyelenggarakan seminar ilmiyah dengan dua tema berbeda dan dibawakan oleh dua narasumber berbeda pada Jumat, 19 Januari 2018.
Sesi pertama dimulai pada pukul 15.10 WIB hingga sore hari. Adapun tema pada sesi pertama adalah “Langkah-Langkah Mempelajari Ilmu Fiqih” yang dinarasumberi oleh Al Ustadz Muhammad bin Thohir Al Haddad. Dalam penuturan beliau, langkah-langkah yang paling utama dalam belajar ilmu fiqih itu harus mengetahui dulu masalah-masalah pokok yang menjadi asal dari sebuah masalah. Karena bila yang terjadi malah sebaliknya maka akan menyibukkan si pelajar pada hal yang seharusnya tidak terlalu penting dari pada masalah-masalah pokok tadi.
Selanjutnya pada sesi kedua dibawah bimbingan Ust Muhibbul Aman Aly yang membawakan tema “Bahtsul Masail dan Tata Caranya, juga tata cara dalam pengambilan ibarah-ibarahdari kitab fiqih”.
“Haqiqat sebenarnya dari kegiatan bahtsul masail bukanlah seberapa banyak soal yang berhasil dijawab, tapi bagaimana sekiranya melatih para musyawirin dari kalangan santri agar mampu kembali berkutat di kitab-kitab Fiqhiyahsembari mutahalaah pelajaran yang dia pernah pelajari” Ungkap beliau yang juga selaku Katib Syuriah PWNU JATIM.
Kyai Kharismatik berkacamata itu juga menjelaskan bahwa sebelum mengkaji suatu permasalahan mesti para musyawirin hendaknya memahami deskripsi masalah terlebih dahulu, baru kemudian mencari ibarah. Jangan sekedar Cuma mengetahuinya saja lalu mencari ibarah, dihawatirkan masalah yang dicari malah ada di bab lain yang diketahui bila sudah memahaminya.
Dengan bayaran Rp, 30.000 peserta musyawarah mendapatkan makanan, snack, roti, minuman dan stiker. Turut hadir Ustadz Hilmi dan Habib Hasan bin Salim Assegaf. Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Habib Hasan bin Salim Assegaf pada pukul 21.00 WIB. Rangga Mangkoso/Red
Comments