Jutaan orang tidak menyadari, bahwa Allah Subhanahuwataala telah memberikan sesuatu yang luar biasa melalui tubuh kita. Hanya saja karena sedikitnya kita bertafakkur kepada pemberiannya, membuat kita tidak terlalu peduli dengan kelebihan yang dianugrahkan pada diri kita.
Pernahkah kalian sadari bahwa faktanya manusia memilik tulang paha yang lebih kuat dari beton, batuknya bekecepatan 60 mil (96,5 km) per jam, darahnya jika dibentangkan menempuh perjalanan kira-kira 95.450 km/hari untuk mendistribusikan darah dan nutrisi di dalam tubuh manusia, jantungnya berdetak 1000.000 kali/harinya, rambutnya terbuat dari bahan yang sama seperti kuku yang satu helai rambutnya mampu menahan beban 1 buah apel, setiap orang memiliki bentuk lidah dan sidik jari yang berbeda dari lainnya meskipun ada yang terlahir secara kembar identik, menghirup 11.000 liter oksigen setiap harinya, mata yang mampu membedakan 10.000.000 warna, serta cairan lambung yang bisa melumatkan logam dalam 24 jam.
Itu baru fakta luar biasa dari tubuh kita yang rata-rata tingginya kurang lebih hanya 2 meter, bagaimana dengan ciptaan Allah yang lainnya?, hewan bumi, langit, laut dan lain-lainnya?, dan bayangkan !! masih berapa banyak ciptaan Allah lainnya yang belum diteliti dan diketahui sisi ajaibnya.
Namun sayangnya, namanya manusia, kebanyakan tertutupi ketakjubannya karena masih kurangnya syukurnya kepada apa yang diberikan oleh penciptanya, bahkan hanya karena sulit dalam keuangan seseorang sudah mulai mendakwa bahwa Allah itu tidak adil, pelit, bahkan jahat kepadanya, Nauzubillah.
Padahal Allah سبحانه و تعالى telah berfirman di dalam hadist qudsi berikut, bahwa Allah mempunyai rahasia terhadap taqdir makhluknya.
قال أتاني جبريل فقال يا محمد ربك يقرء عليك السلام ويقول لك إن من عبادي لا يصلح إيمانه إلآ بالغنى ولو أفقرته لكفر, وإن من عبادي لا يصلح إيمانه إلآ بالفقر ولو أغنيتته لكفر, وإن من عبادي لا يصلح إيمانه إلآ بالسقم ولو صححته لكفر,وإن من عبادي لا يصلح إيمانه إلآ بالصحة ولو أقسمته لكفر
Hadist diatas berfirman bahwa Allah telah mengatur taqdir para hambanya menurut keadaan imannya. Ada hamba yang imannya kuat, apabila kehidupannya bergelimang harta, Ada yang imannya kuat, apabila ia dalam keadaan tidak memiliki apa-apa Ada yang imannya kuat jika dirinya dalam keadaan sehat, Ada yang imannya kuat hanya jika dalam keadaan sakit. Seandainya orang-orang tersebut dibalik keadaannya 180 derajat, maka ditakutkan akan kufur, dengan diberikannya keadaan kita saat ini yang memang sesuai dan terbaik bagi kondisi kita, itulah bukti sayang Allah kepada kita makhluk ciptaannya.
Dalam hadits yang lain, Rosulullah juga bersabda:
لاتكثر همّك, ما قدّر يكن وما ترزك يأتيك
Artinya: Jangan banyak berangan-angan, apa yang ditaqdirkan untukmu akan terjadi dan apa yang direzkikan padamu akan datang padamu.
maka sudahlah cukup 2 hadist diatas membuktikan kita bahwa Allah Subhanahuwata’ala telah mengatur dengan sangat bijaksana kehidupan manusia, dan cukuplah bagi kita untuk berikhtiar, berusaha, berdoa, dan bersyukur. Insya’Allah, Allah akan berikan yang terbaik walaa tahzan, innallaaha ma’ana.:) Wassalam.
Comments