By 
Bangil, Dalwa Berita. – Komisi Pemilihan Umum (KPU) UII Dalwa sukses menyelenggarakan Debat Terbuka Calon Presiden Mahasaiswa dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa 2024, yang berlangsung di Halaman Maktabah Sayyid Muhammad Al-Maliki, Kamis (25/01/2024). Selain disaksikan oleh para mahasiswa, hadir pula untuk menyaksikan debat terbuka ini Wakil Rektor III, Al-Habib Lutfi Rachman Al-Habsyi, M.Pd.I.
Debat yang dimulai pada pukul 21.30 WIB ini diikuti oleh keempat Paslon. Debat kali ini terbagi menjadi lima sesi, dan dipandu oleh Muhammad Teguh selaku Moderator.
Debat Berjalan Menarik
Sementara itu debat yang berlangsung selama 120 menit berjalan menarik. Debat diawali dengan penyampaian visi, misi dan program dari masing-masing calon presiden, dimulai dari calon presiden nomor urut 1, 2, 3 dan 4.
Sesi kedua
Selanjutnya tiap calon presiden menjawab pertanyaan berdasarkan tema yang telah diperoleh dari hasil pengundian yang dilakukan oleh panelis. Tema yang diajukan mulai dari Kemahasiswaan, hubungan Eksternal dan Literasi atau Pendidikan- Hubungan Antar Mahasiswa dengan BEM.
Usai menjawab, dua calon presiden mahasiswa lainnya menanggapi jawaban yang disampaikan. Sesi ini dimulai oleh calon presiden nomor urut 2, dilanjutkan 3 , 1 dan 4. Dimomen ini perdebatan berjalan sengit lantaran antar Paslon saling menyanggah argumen yang disampaikan oleh Paslon lain.
Sesi ketiga
Di sesi ketiga, debat berjalan tak berbeda seperti sesi sebelumnya, hanya saja pada sesi ini tidak ada sanggahan dan pertanyaan karena adanya keterbatasan waktu.
Sesi keempat
Di sesi selanjutnya, yaitu sesi keempat sesi ini adalah Pertanyaan umum, kali ini yang mengajukan pertanyaan adalah Presma BEM 2023, Sy. Watsiq Syahab. Pertanyaan yang diajukan adalah masing-masing Paslon dituntut untuk menyebutkan kekurangannya selama memimpin dan bagaimana cara mereka nantinya menanganinya. Namun pertanyaan ini hanya diperkenankan satu Paslon saja yang menjawabnya menimbang waktu yang sudah begitu larut malam.
“Sebutkan kekurangan kita (BEM saat ini) ketika menjabat dan apa yang akan Antum lakukan untuk memperbaikinya,?” ujar pria asal Palembang tersebut.
Capresma Paslon 03, Sy. Isa Al-Kaff pun langsung mengacungkan tangan dan menjawabnya. Ia menyebutkan bahwa diantara kekurangan yang ada di instansi BEM saat ini adalah adanya perpecahan di kubu BEM sendiri hingga timbul kelompok-kelompok disana,” ungkapnya.
“Terjadinya perpecahan di BEM hingga munculnya kubu-kubu, oleh karena itu kami akan bekerja atas dasar 3B 1M, Bersama, Berpikir, Bekerja Membangun bersama UII Dalwa,” tambah Sy. Isa Al-Kaff dengan mantapnya.
Setelah rangaian debat yang cukup panas ini berakhir, Wakil Rektor III, Al-Habib Lutfhi Rachman Al-Habsyi, M.Pd.I. berpesan kepada para Paslon agar tak melupakan tujuan utama acara malam ini dilaksanakan.
“Acara malam ini adalah adu gagasan dan Visi Misi bukan untuk saling menjatuhkan,” ucap beliau.
Tak hanya itu beliau juga berpesan kepada para audiens yang hadir agar tak selamanya menjadi penonton tapi juga harus mulai bergerak memberikan sumbangsih kepada kampus dengan menjadi seorang Aktivis.
Terakhir beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa agar apabila tiba nanti hari pemcoblosan para Mahasiswa tak salah memilih Paslon yang sekiranya layak untuk meneruskan estafet kepemimpinan BEM UII Dalwa selanjutnya.
“Tolong kalian nanti pilih calon yang benar, yang mampu membawa kampus kita untuk lebih maju,” pungkas beliau.
Sesi kelima : Closing Statement
Kegiatan ini ditutup dengan semua Paslon berdiri berjajar di atas panggung, mempromosikan diri mereka dihadapan para hadirin dan bintang tamu. Masing-masing dari mereka menyuarakan jargon serta janjinya agar suara para hadirin masuk ke kotak suara mereka.
Acara pun ditutup dengan foto bersama para Paslon, panitia serta bintang tamu yang hadir.Ipul/red.
Comments