By
Berbagai element masyarakat di Indonesia melakukan solidaritas untuk saudara kita di Rohingya baik dalam segi bantuan harta, makanan, pakaian doa dan lainnya.
Tak ketinggalan, kamis (14/09/2017), santri pondok pesantren Darullughah Wadda’wah yang melakukan solidaritas untuk saudara kita yang berada di Rohingya atau mereka yang telah meninggalkan kampung halamannya.
Acara ini dibuka dengan drama kolosal persembahan santri dan mahasiswa yang disutradarai oleh Nizar Awwabi. Dimana, drama kolosal ini menggambarkan kejadian-kejadian yang menimpa saudara kita di Rohingya. Pada akhir drama, disisipkan puisi untuk Rohingya, begitu pula lagu untuk Rohingya. Semua santri sempat decak kagum dengan penampilan drama kali ini.
Panitia acara mengundang Habib Abdurrahman bin Husain Bahlega Assegaf. Dalam ceramahnya, beliau beliau menjelaskan akan tanda-tanda kiamat “Dunia kali ini dalam kondisi mencengkram, dihantui dengan peperangan dan penindasan, dimana berada di penghujung zaman’ Ungkap beliau.
Sekarang ini banyak dari pada anak-anak yang durhaka kepada orang tuanya, dia memperbudak orang tuanya” tambah beliau dalam ceramahnya.
Kemudian dilanjutkan dengan orasi oleh Dr.Habib Ali Zainal Abidin Bil Faqih, beliau memberikan tiga pesan kepada seluruh santri. Pertama, beliau mengharap kepada seluruh santri untuk terus menuntut ilmu dengan semangat tinggi karena kaum muslim harus diperuat dengan ilmu untuk sebuah kejayaan dimasa mendatang. Kedua, beliau menganjurkan kepada seluruh santri untuk mensucikan jiwanya agar mempunyai hati bersih dan rasa kasihan, solidaritas walaupun ada di pesantren. Ketiga, beliau menyampaikan bahwa rakyat Rohingya hanya membutuhkan kebersamaan, kekuatan dan doa.
Diakhir acara, para santri memanjatkan Tahlil dan Doa untuk saudara kita yang telah mengalami penindasan hingga meninggal dalam keadaan syahid. Sekitar 3000 santri mengikuti acara yang bertempat di lapangan pondok pesantren Darullughah Wadda’wah. Adapun dana yang terkumpul dalam acara ini, untuk membantu saudara kita Rohingya sekitar Rp 27.000.000,-. H-san/Red
Comments