Dalwa File

Ar-Risalah; Mading yang Penuh Kreasi dan Mandiri

0

Para santri Dalwa terlihat mengerubungi mading di depan Maktabah As Sayyid Muhammad bin Alawi Al Mailki Ponpes Dalwa. Tampilannya yang penuh warna dengan goresan gambar-gambar menarik serta berita-berita unik, membuat mading ini ramai dikunjungi para santri
            Mading ini sudah ada sejak era Abuya Hasan Baharun, sampai saat ini masih eksis. Bentuk dan rupanya pun katanya masih dipertahankan. Abuya membuat mading ini agar dapat mengembangkat bakat para santri.
            Ciri khas mading ini terdapat pada proses pembuatannya yang masih manual. Baik itu proses desain background ataupun proses penulisan. Padahal, kalau kita menengok beberapa mading lain yang ada di pondok ini, mading-mading itu sudah dibuat dengan proses yang modern menggunakan computer. Salah satu alasan, kenapa Ar-Risalah masih mempertahankan ketradisionalannya adalah karena sebuah Risalah di tulis dengan tangan. Berangkat dari prinsip itu tim redaksi tak menggunakan teknologi komputer dalam proses pembuatannya. Di samping itu, ada nilai seni yang muncul dari goresan-goresan tangan.
            Sebelum ditempel, Ar-Risalah, memasuki proses pembuatan pada malam Kamis dan malam Senin. Proses bermula dari menyambung kertas-kertas HVS dengan lem, kemudian didesain dengan sedimikian rupa dengan berbagai warna. Terkadang tim Redaksi juga menggunakan kertas karton warna. Sebelumnya, tim redaksi telah membuat beberapa sketsa untuk ditempel di atasnya. Proses berlanjut dengan pembuatan kolom-kolom untuk rubrik dengan memberi garis-garis. Adapun untuk tulisan, tim redaksi mengambilnya dari internet, Koran, ataupun buku.
            Untuk menjadi tim redaksi, setidaknya para santri harus memiliki bakat. Bakat ini bermacam-macam, diantaranya; bakat tulis-menulis, bakat membuat graviti, bakat menggambar, bakat menulis kaligrafi
            Hanya saja karena belum adanya pendanaan yang pasti untuk pembuatan mading ini,  saat ini dana diambilkan dari kantong-kantong saku tim rdaksi. Harapan mereka tak lebih dari lestarinya mading ini dari generasi ke generasi. Meskipun begitu tim redaksi membuka pintu lebar-lebar bagi siapapun yang mau membantu kelestarian mading ini. Muayyad/Red
admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Qism Lughah Bekali Santri Baru Tuk Berbahasa Arab

Previous article

Abdul Adzim, Al Quran Bejalan dari Tanah Kamboja

Next article

Comments

Leave a reply