berita

Asosiasi Santri Jawa Timur Helat Acara Akbar di Ponpes Dalwa

0
Ratusan santri ponpes Dalwa Raci dan Ba’alawi yang tergabung dalam Ittihad Aswaja berkumpul di lapangan Salasa malam (5/10/17) mengadakan haflah akhir tahun.
Sejak sebelum maghrib panita sibuk menyiapkan segala keperluan acara mulai dari terop sampai dengan dekor. Tepat setelah sholat Isya’ ratusan santri dari Ba’alawi berdatangan mengisi lapangan yang masih Nampak lengang.
Acara dibuka dengan penampilan dufuf gabungan dari berbagai ittihad naungan ittihad Aswaja, selain penampilan dufuf dari Aswaja sendiri. Pada acara ini Aswaja kedatangan tamu spesial: Habib Ali Zainal Abidin Bilfaqih, Habib Abdurrahman Bahlega Assegaf, Habib Segaf bin Hasan Baharun. Acara ini makin spesial dengan kehadiran Prof. Dr. Imam Suprayogo yang merupakan mantan rektor UIN Malang.
Sambutan pertama di sampaikan oleh ketua panitia yang kemudian dilanjutkan oleh Ust Fathul Munif sebagai penasehat Ittihad Aswaja. Habib Segaf bin Hasan Baharun juga memberikan sambutannya. Acara selanjutnya adalah sambutan dari Prof. Dr. Imam Suprayogo, Dalam kesempataan ini beliau menyampaikan bagaimana pendidikan pesantren lebih unggul dari pendidikan umum. Hal ini dikarenakan pendidikan pesantren tak hanya mendidik otak, namun juga hati
“Semakin naik jenjang pendidikan, dari PAUD ke SD, dari SD  ke SMP, dari SMP ke SMA, dari SMA ke S1, semakin tidak jujur,” terang beliau.
Habib Abdurrahman Bahlega Assegaf memberikan siraman rohani pada acara tersebut. Beliau mewanti-wanti untuk semua santri agar rajin membaca, terus menuntut ilmu dengan bersungguh-sungguh dan pentingnya kita menghormati para ulama.
Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh rais Qism Tarbiyyah pondok pesantren Darullughah Wadda’wah, al Ustadz Qoimuddin. Muayyad/Red
admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Workshop SPM Menjadi Bekal Sebelum Terjun ke Masyarakat

Previous article

Sangat Meriah, Haflatul Wada’ kelas 3 Tsanawiyah

Next article

Comments

Leave a reply