By 
Bangil- Dalwa All Star Club untuk sekian kalinya menggelar laga persahabatan, kali ini Daruttauhid bertindak sebagai rivalnya. Pertandingan yang dilaksanakan pada hari kamis, (17/01) mengundang para penonton untuk menyaksikan secara live jalannya pertandingan. Gerimis tidak menyurutkan semangat penonton untuk hadir di pinggir lapangan.
pertandingan yang dihelat di Stadion utama Gelora Dalwa Berdebu turut menyita perhatian setiap santri yang melihatnya. Pertandingan dimulai pukul 16.00 WIB ditandai dengan ditiupnya peluit wasit yang dipimpin oleh Iqbal Sompang. Menit pertama permainan berlangsung sengit, antara dua kubu saling jual beli serangan . Tapi, suasana mendadak hening ketika kiper Dalwa salah dalam mengantisipasi bola. Bola yang ia tangkis mengenai punggung Mahdi Syahab dan memantul ke arah gawang sendiri. Skor berubah menjadi 1-0. Dengan ketertinggalan itu, tidak membuat Dalwa menyerah. Tapi sayang, lima menit berselang, nomor punggung 16 dengan tendangan kerasnya mengarah tepat ke pojok gawang yang dijaga Suhel. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Strategi yang diterapkan Daruttauhid membuat Dalwa kerepotan. Ditambah lagi dengan pemain veteran yang mereka punya. Ust. Mochtar tampil apik dalam menggocek si kulit bundar.
Pergantian pemain mencoba dilakukan Dalwa dengan memasukan mega bintang. Ust. Musthofa Alaydrus masuk menggantikan Quraisy Syihab yang dinilai kurang memberikan power bagi Dalwa. Jual beli serangan terus di lakukan oleh kedua tim. Tapi sayang, untuk ketiga kalinya bola bersarang ke gawang Dalwa. Tim asuhan M.Yasir ini nampak pesimis dengan kenyataan yang ada. Tapi berkat kerja keras, penyerang Dalwa mampu menciptakan gol pembuka dengan memanfaatkan kemulut di depan gawang. Stadion nampak bergemuruh dengan gol perdana ini. Semangat Dalwa kembali membara. Tapi sayang skor tidak berubah hingga turun minum.
Pada babak ke dua terjadi pergantian wasit. Iqbal Sompang diganti dengan wasit cadangan. Rian Taslim tampil sebagai hakim yang memandu jalannya babak ke dua. Ketika peluit ditiup Dalwa tampil percaya diri dengan masuknya Salim Makarim sebagai ujung tombak penyerang. Sedangkan Suhel di tarik mundur dan di gantikan oleh Inyong. Nampaknya ada srategi tersendiri bagi coach Yasir untuk memasukan Salim di babak ke dua. Serangan demi serangan terus digencarkan oleh kedua tim. Lagi-lagi, sudah jatuh tertimpa tangga, untuk ke empat kalinya gol bersarang di gawang Dalwa. Setelah menyerang mereka memanfaatkan umpan tarik dan langsung bisa mendarat tepat ke pojok gawang. Meski permainan di dominasi oleh Daruttauhid, Dalwa seperti tak patah arang. Terbukti ketika menit ke 82, Salim Makarim berhasil memanfaatkan umpan pojok dan dapat merubah skor menjadi 4-2. Dalwa kembali tampil dengan keyakinan. Tapi sayang nasib kembali berpihak kepada Daruttauhid dengan bersarangnya bola ke gawang Dalwa untuk ke lima kalinya. Skor berubah menjadi 5-2 dan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
“Event ini di adakan atas permintaan Ust.Mochtar. Beliau menginginkan akhir pekan santri-santrinya dihabiskan untuk bermain bola seperti yang beliau lihat di Dalwa. Mengingat sampai saat ini lembaga beliau masih mengizinkan para muridnya untuk refresing ke luar pondok” . pungkas Rian selaku panitia pelaksana. Fakhri/red
Comments