By 
Bangil, Dalwa Berita – Departemen Kesehatan Ponpes Dalwa bekerja sama dengan Puskesmas Raci untuk melakukan fogging di Pesantren Dalwa pada Sabtu sore (10/6/2023).
Fogging ini dilakukan untuk mengantisipasi santri dari terjangkitnya wabah Demam Berdarah Dengua (DBD).
“Untuk mengantisipasi untuk terjangkitnya wabah DBD, karena wabah DBD itu memang sangat berbahaya untuk kesehatan manusia,” ucap Muhammad Bukhori selaku Ketua Departemen Kesehatan Ponpes Dalwa.
Muhammad Bukhori juga mengungkap adanya 3 kasus santri yang terjangkit penyakit ini. Dilakukannya fogging juga sebagai upaya agar DBD tidak menyebar.
“3 orang yang terjangkit. Maka dari itu, sebelum menyebar, kita lakukan fogging,” ucap santri asal Jakarta tersebut.
Fogging dilakukan di kamar asrama, kamar mandi, selokan dan tempat yang sekiranya berpotensi untuk tumbuhnya jentik-jentik nyamuk di Pesantren Dalwa Banin dan Dalwa Banat.
“Dilakukan di Dalwa pusat, 2,3,4 dan dalwa Banat 1 da 2. Termasuk tempat yang sekiranya memiliki potensi nyamuk itu bisa tumbuh”
Ia menyebut bahwa fogging ini juga dilakukan jika sudah memasuki masa perubahan cuaca. Menurutnya, di masa tersebut nyamuk lebih cepat berkembang biak.
“Apabila memasuki perubahan cuaca biasanya banyak nyamuk dan juga seperti musim hujan atau musim panas, ataupun jika sudah banyak nyamuk kita bakal mulai (lakukan fogging)” sebutnya.
Mewakili Departemen Kesehatan, ia menyarankan agar santri lebih menjaga kebersihan.
“Santri bisa menjaga kebersihan kamarnya. Kalau bisa gantungan-gantungan baju yang kotor itu bisa dikurangi dan jangan sampai ada air yang menggenang sekiranya lama gak dipakai dan menggenang dan akhirnya menjadi jentik-jentik nyamuk,” tuturnya ketika diwawancara oleh Dalwa Berita.Gustiawan/red.
Comments