Diklat SPM Ponpes Dalwa, Edukasi Mengajar dengan Ikhlas dan Sesuai dengan Arahan Pesantren

Bangil, Dalwa Berita – Santri kelas 2 aliyyah Ponpes Dalwa, bakal calon peserta Santri Praktek Mengajar (SPM) 2025-2026 M ikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) sebelum penugasannya bulan Syawal mendatang, yang diadakan di lt.2 masjid Baitul Ghaffar pada Rabu malam (27/10/2024), dinarasumberi oleh ustaz Abdurrahman Fahmi.

Pada Diklat kali itu, Ustaz Abdurrahman selaku narasumber berpesan kepada para santri calon SPM untuk melakukan penugasan dengan penuh keikhlasan dan lapang hati di tempat penugasan kelak.

“Mungkin sebagai mana saya kutip dimateri tadi, mursal (istilah untuk SPM) itu harus dilakukan dengan lapang hati. Pesan saya, jangan punya ekspektasi yang tinggi tentang mursal karena mungkin akan dihancurkan oleh kenyataan-kenyataan yang akan kita terima (nantinya). Mursal itu ya, murni mengabdi di manapun, apapun, bagaimanapun keadaannya nanti, tugas kita hanya mengabdi kita tidak boleh berespektasi dengan hal-hal yang tinggi diatas kemampuan yang kita miliki atau kapasitas yang layak kita dapat, mungkin begitu,” papar Ustaz Abdurrahman.

Habib Asad Mutahar sebagai ketua angkatan dari santri calon SPM mewakili teman-temannya berharap agar kelak dapat bertugas dengan ikhlas dan sesuai dengan apa yang diarahakan oleh pihak pesantren.

“Untuk masalah di tempat mursal itu, harapan kami semuanya itu untuk tidak neka-neko ya, mereka orang, di sana itu kan jadi pengajar. Kami harap untuk seluruh angkatan kami itu menjadi pengajar yang ikhlas sesuai apa yang diarahkan sama pondok, sesuai apa yang disuruh sama abuya,” ujar Habib Asad senada dengan pesan Ustaz Abdurrahman di atas.

Sebagai ketua angkatan ia berpesan pada teman-temannya untuk memaksimalkan persiapan untuk SPM, dengan banyak introspeksi diri menyadari apa yang kurang dalam diri.

“Pesan-pesannya buat anak SPM itu lebih semangat lagi untuk belajar karena SPM itu bukan hanya perpindahan tempat kita belajar akan tetapi bagaimana caranya kita itu memberi pelajaran kepada orang yang belum tahu, sehingga kita mengetahui apa saja yang kurang dalam diri kita,” tegasnya.

Diklat Penugasan Santri Praktik Mengajar (PSPM) tersebut sudah digelar 2 kali sebelumnya, dan akan diadakan beberapa kali lagi dengan narasumber Dr. Solehuddin Hasyim, M.H.I. selaku ketua PSPM dan Dr. Habib Segaf Baharun, M.H.I.

“Untuk SPM kita kali ini, SPM angkatan Uswatul Ummah (perkembangannya) sudah sejauh ya, untuk Diklat sendiri itu sudah tiga kali yang pertama dengan Habib Muhammad as-Sirri, dan yang kedua bersama Ustaz Adlika, dan ini Diklat ke tiga bersama Ustaz Abdurrahman Fahmi dan ada beberapa Diklat selanjutnya. Itu persiapan kita sejauh ini,” papar Habib Haidar bin Yahya, Ketua santri calon SPM.Daffa/red.