Bangil, Dalwa Berita- Dalwa siap meluncurkan serangkaian acara yang terangkum dalam Festival Ramadhan 2021. Opening Ramadhan secara simbolis di buka oleh Habib Abu Bakar Assegaf dan Syeikh Umar Dhobba dengan pukulan jidor atas intruksi Abuya Zain Baharun selaku Pimpinan Pesantren. Acara yang diselenggarakan sebulan penuh ini rencananya akan menyuguhkan beragam kegiatan yang menarik, diantaranya olimpiade kesenian, liga Dalwa, sinema, lomba tradisional dan lain sebagainya. Tapi dalam Opening kali ini panitia fokus merancangnya pada pertunjukan kesenian Nusantara seperti sahur-sahur Mempawah, tari saman, tari piring, dan berbagai penampilan lain. Tak lupa pula puisi bahasa Arab dan nasyid islami juga turut meriahkan opening yang dipanitiai oleh angkatan tiga Aliyah, Fityatut Tomuh tersebut.
Opening Ramadhan 1442 H tersebut merupakan awal dari rentetan kegiatan lomba selama Ramadhan. Panggung dengan lighting memukau membuat acara makin terasa hidup. Larut malam tidak mengurangi semangat para santri dalam mengikuti setiap alur acara. Hal ini dibuktikan dengan animo mereka yang tinggi dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Persiapan yang serba terbatas karena beberapa hal, tidak menjadikan acara ini nampak biasa-biasa saja. Habibi Segaf selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa acara kali ini serba ndadak dan jauh dari persiapan. Walaupun demikian, acara yang di handle nya tampak meriah.
“Serba dadakan , persiapan ala kadarnya, tapi alhamdulillah acaranya luar biasa” santri asal Jakarta tersebut juga menambahkan “Insyaallah acara kedepannya makin luar biasa.” Tuturnya dengan nada semangat.
Mamduh, salah satu santri asal Cirebon juga berkomentar bagus atas acara ini.
“Acaranya ajib. Puas lah dengan penampilan-penampilan yang dipamerkan. Ajib.”
Selain rangkaian pertunjukan, jajaran stand makanan dan pakaian juga turut meriahkan Ramadhan di Dalwa. Festival Ramadhan tersebut dikemas semeriah mungkin selain mengejar pahala sunnah, juga agar santri betah di pondok mengingat pada tahun ini liburan diundur pada Safar.Fahri/red
Comments