Bangil, Dalwa Berita – Ponpes Modern Al-Rifaie 2 Gondanglegi, Malang adakan studi banding ke Ponpes Dalwa untuk pengembangan bahasa Arab pada Kamis siang (20/6/2024); mereka disambut di Savva room, Dalwa Hotel Syariah
Ustaz Hasan Bashri selaku Ketua Departemen bahasa Arab Ponpes Dalwa, Ustaz Ahmad Makki Lazuardy dan Ustaz Fasihin sebagai pengajar bahasa Arab di Dalwa menyambut dengan antusias kedatangan mereka. 20 santri dan lima ustaz pendamping yang menyambangi Ponpes Dalwa kali ini.
Studi banding tersebut dalam rangka pengembangan bahasa Arab, Ustaz Hasan Basri memberikan beberapa tips untuk mereka dan cara menciptakan lingkungan berbahasa Arab di pesantren. Dengan demikian beliau berharap bahasa Arab dapat tersebar luas melalui pesantren-pesantren.
“Semoga dan harapan kita bahasa Arab itu berkembang di setiap pesantren dan bagian dari menghidupakan syiar agama kita,” kata Ketua Departemen bahasa Arab itu.
Ustaz Muhammad Zainal Arifin selaku pendamping dalam studi banding mengungkapkan, adanya studi banding tersebut guna mengembangkan bahasa Arab di Ponpes Modern Al-Rifaie 2 dan juga untuk bekal bagi santri yang ingin melanjutkan studi ke timur tengah, tentu mereka sangat membutuhkan bahasa Arab di sana.
“Studi banding ini kami mengajukannya tentang bahasa Arab dan studi lanjutan timur tengah. Karena kami ingin mengirimkan siswa-siswi kami ke timur tengah, kan butuh bimbingan bahasa Arab,” ungkap Ustaz Zainal, yang ternyata beliau juga alumni Dalwa angkatan 2017.
Studi banding tersebut juga untuk memperkenalkan lingkungan bahasa Arab, dan memilih Dalwa yang dianggap mempunyai lingkungan bahahasa Arab yang baik. Juga sebagai edukasi kepada para guru dalam menciptakan lingkungan bahasa Arab di kelas dan di luar kelas di Ponpes Al-Rifaie 2.
“Studi banding ini juga memperkenalkan lingkungan bahasa Arab yang mana lingkungan bahasa Arab itu adanya di Dalwa. Dari sini kita mengenalkan bahasa Arab yang baik,” kata pengajar ponpes Modern Al-Rifaie 2 itu.
Beliau berharap dengan studi banding tersebut dapat menambah wawasan bahasa Arab dan dapat menciptakan lingkungan berbahasa Arab di Ponpes Modern Al-Rifaie 2.
“Harapan kami satu, anak-anak bisa terwadahi keinginan mereka supaya mereka merasa belajar ilmu agama tidak sia-sia, dan kedua harapan kita sama seperti guru-guru kita semua (di Ponpes Dalwa),” pungkasnya penuh harap.Ilham Maulidin/red.
Comments