Pasuruan- Pada hari kamis (20/09/18) bertepatan dengan tanggal 10 muharram 1440 H atau lebih dikenal dengan hari asyuro’ oleh umat islam. Pada tanggal yang bersejarah tersebut ikatan santri banjar (ISRAR) menghelat sebuah acara yang diadakan untuk memperingati dan mengagungkan hari tersebut dengan buka puasa bersama dengan teman santri yatim ataupun piatu, dan juga sekaligus juga haul Al-Alim Al-Allamah Syekh Muhammad bin Abdul Karim As-Sammani Al-Madani Al-Qodry Al-Husaini atau yang lebih akrab ditelingan masyarakat banjar dengan nama Syekh Samman Al-Madani.
Acara yang memang sudah menjadi agenda rutin tiap tahun ini dihadiri oleh para asatizah, santri banjar, baik dari Dalwa Raci, Dalwa II, maupun Dalwa III, alawiyyin serta tak ketinggalan santri yatim ataupun piatu. Bahkan tempat diadakannya acara tersebut yakni qo’ah amah penuh sesak dengan dengan santri yang datang untuk menghadiri acara peringatan asyuro’ dan haul Syekh Samman Al-Madani.
Diharapkan dengan adanya acara ini santri dapat melatih diri untuk berbagi kepada sesama serta dapat meneladani para Syekh Samman Al-Madani salah satu ulama sekaligus guru bagi ulama banjar, seperti yang disampaikan oleh Al-Ustadz Hasan Basri bin Muhammad dalam tausiyahnya.
“Untuk meneladani dan mengingat jasa mereka (Red:Ulama) para leluhur kita membuat haul serta pembacaan manaqib mereka”, ucap beliau.
Namun beliau menyayangkan masih adanya sebagian kecil santri yang berbicara ketika di bacakannya manaqib Syekh Smman Al-Madani. “Ustadz menyayangkan ketika pembacaan manaqib Syekh Samman tadi masih ada yang kurang memperhatikan dan berbicara sendiri”, tambah beliau dalam tausiyahnya. Selanjutnya acara ditutup dengan pembacaan do’a tahlil dan buka puasa bersama asatizah santri. Red/Irsyad Ibn Zen
Comments