By 
Malang- (14-18/10/2018) Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang kembali menghelat acara bernuansa Arab dengan skala nasional untuk tingkat SMA sederajat atau Pondok Pesantren. Gebyar apresiasi Khasanah Aroby 2018 (GAZA) ini mengangkat tagline “al Itqan bi al Arabiyah sabilun li ma’rifati muradillah”.
Gebyar apresiasi Khasanah Aroby pada telah menjadi rutinitas dan menjadi salah satu agenda besar tahunan jurusan PBA UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Event ini diikuti oleh berbagai delegasi dari luar kota Malang seperti MA Pondok pesantren Al Amin Sumenep, MA Pondok pesantren Nurul Jadid Probolinggo, MA Pondok pesantren Bata-Bata Pamekasan, MA Darullughah Wadda’wah dll.
Pada tahun ini para panitia membagi menjadi dua kategori lomba yaitu kategori SMA dan Pondok pesantren : pidato bahasa Arab, Ghina Araby, Syi’ir Araby, Munadzhorah ilmiyah, Taqdimul Qissoh, Imathah, Qiraatul Akhbar dan Insya. Adapun untuk kategori umum hanya menyediakan dua cabang lomba yaitu Baca kitab dan kaligrafi.
Dalam event ini Madrasah Aliyah Darullughah Wadda’wah berhasil mengharumkan MA dan pondok pesantren dengan menggondol juara umum dalam GAZA 2018. Delegasi Dalwa berhasil menyapu bersih seluruh lomba dengan memborong juara I; Muhammad Adlika (juara I baca kitab), Sayyid Hasan al Habsyie (juara I baca puisi Arab), Alfi Nasution (juara I baca berita Arab) dan Juara I pidato Arab.
“Walaupun ada sedikit kesalahan dari panitia acara tapi Alhamdulillah kami bisa lagi menggondol juara umum yang kedua kalinya pada tahun ini dalam event tingkat nasional, kita harus terus berusaha dalam mengharumkan nama almamater kita, semoga juara umum selanjutnya akan menyusul”Ungkap Zaki Ghazaly, Offecial delegasi MA Dalwa. H-san/red
Comments