Bangil, Dalwa Berita- Fiqih merupakan salah satu cabang ilmu yang terus berkembang mengikuti zaman, semakin berkembang zaman maka akan banyak ditemui permasalahan baru yang muncul, yang dulunya belum ada. Dalam menjawab persoalan baru itulah pondok pesantren dan lembaga islam lainnya mengadakan musyawarah yang biasa dikenal dengan Bahtsul Masail. Di Dalwa sendiri juga telah sering diadakannya Bahtsul Masail mingguan namun hanya diikuti oleh kalangan santri Dalwa sendiri akan tetapi sebentar lagi dan hanya menghitung hari akan diadakan Bahtsul Masail akbar se-Jawa dan Madura bersama pondok-pondok lain dalam sebuah acara yang bernama MFA (al-Majma’ al-Fiqhiy al-Akbar).
Musyawarah Fiqhiyah Akbar atau yang kerap disingkat dengan MFA kembali akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Darullughoh Wadda’wah yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal (30-31/01/20) mendatang, MFA kali ini merupakan yang kedua kalinya diadakan di Dalwa, yang mana pertama kalinya diadakan di Dalwa pada februari 2019. Adapun delegasi peserta yang ikut nantinya ialah delegasi dari berbagai pondok pesantren se-jawa dan madura yang telah terdaftar.
Dari segi kesiapan pelaksanaan, sudah mencapai 80% dan hanya tinggal melengkapi beberapa persen lagi, bahkan demi kelancaran dan kemaksimalan acara panitia bersama Asatidzah dan tim media sudah beberapa kali melakukan rapat agar kesiapan pelaksaan benar-benar matang, nantinya panitia bersama Asatidzah dan tim media akan bekerja sama pada pelaksaan MFA agar terlaksanalah kegiatan dengan lancar. untuk tempat peristirahatan bagi peserta, panitia telah menyiapkan puluhan kamar di Hotel Dalwa Syariah.
Adapun pendanaan dalam acara MFA ini mencapai 100 juta yang akan dialokasikan untuk akomodasi peserta berupa hotel, makanan dan juga keperluan lainya yang berhubungan dengan MFA, nantinya pembukaan akan dilakukan di Masjid Baitul Ghoffar pada hari Kamis siang 30/1/2020. Dengan diadakan MFA ini diharapkan mampu menambah wawasan peserta dibidang ilmu fiqih dan juga sebagai sarana silaturahmi antar pondok pesantren.Hernando/red
Comments