Bangil, Dalwa Berita – Habib Muhammad bin Alwi Al Haddad buka seminar nasional di Dalwa pada Selasa (12/11/2024) malam. Seminar tersebut dihadiri oleh seluruh santri Dalwa.
Turut berhadir pada seminar Ustaz Ismail Ayyub, M.Pd. dan Ustaz Salam. Seminar tersebut mengangkat tema ”Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” dalam rangka merayakan tiga hari nasional, Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan dan Hari Santri Nasional.
Pada Seminar tersebut Habib Muhammad menyampaikan bahwa para santri adalah bagian dari para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan tanah air Indonesia. Beliau mengutip perkataan Khalifah Umar bin Khattab yang tidak menyukai pemuda yang tak memiliki hasrat berjuang dalam kehidupan.
”Pemuda kalo enggak ada perjuangannya, kata Sayyidina Umar bin Khattab ’Aku enggak suka pemuda yang Syabahlal, yang dunia enggak, akherat juga enggak’,” kata beliau mengutip.
Habib kelahiran Bekasi itu menyemangati para santri agar di masa muda harus penuh semangat supaya masa tua nanti dapat memetik hasilnya.
”kalo mau masa tua kita menyala, masa muda kita harus menyala,” dengan ’gaya Bekasi’-nya Habib Muhammad bertutur.
Beliau mencontohkan hal itu dengan sosok Abuya Hasan bin Ahmad Baharun yang memiliki semangat pahlawan dalam berdakwah dan menyebarkan ilmu sehingga saat ini walaupun sudah meninggal tengah menikmati hasil dari perjuangannya.
”Abuya Al-Habib Hasan, beliau Pahlawan, beliau sedang menikmati hasil jerih payah beliau,” ucap Alumni Dalwa itu.
Perjuangan mesti dengan ilmu, dan siapapun yang melibatkan Nabi Muhammad Saw. dalam perjuangannya maka ia tak akan pernah kecewa. Begitu kata Pengasuh Ponpes Darul Ilmi Wadda’wah – Bogor itu.
”Ilmu dan hubungan batin dengan Nabi Muhammad sholallahu alaihi wasallam. Tak ada perjuangan tanpa ilmu, dan orang yang melibatkan Nabi Muhammad dalam perjuangannya pasti enggak akan kecewa,” tegas beliau.
Habib Muhammad sangat berharap agar adik-adik kelasnya di Dalwa ke depannya mampu meningkatkan kualitas diri dan sering introspeksi juga mengevaluasi diri, khususnya dalam bidang bahasa Arab dan iktikadnya kepada guru.
”Bahasa Arab adalah kuncinya ilmu, dan i’tikad kepada guru yang membuat ilmu itu menjadi berkah,” pungkas Habib Muhammad.Ipul/red.
Comments