Membentengi Santri dengan Ahlussunnah Waljamaah | lpmdalwa| dalwa|
Pasuruan- Konsep Imamah dalam kelompok Syi’ah menjadikan kelompok ini berbeda dengan kelompok ahlussunnah wal jamaah, dan kelompok Wahabi. “Ajaran pokok Sy’ah Imamah, kalau Wahabi pemurnian tauhid,”terang KH Idrus Romli dalam Seminar yang bertajuk “Sekolah Aswaja” di ponpes Dalwa, Jum’at (12/10/2018)
Pasuruan- Konsep Imamah dalam kelompok Syi’ah menjadikan kelompok ini berbeda dengan kelompok ahlussunnah wal jamaah, dan kelompok Wahabi. “Ajaran pokok Sy’ah Imamah, kalau Wahabi pemurnian tauhid,”terang KH Idrus Romli dalam Seminar yang bertajuk “Sekolah Aswaja” di ponpes Dalwa, Jum’at (12/10/2018)
KH. Idrus Romli merupakan salah satu narasumber yang paling dinanti peserta seminar yang terdiri dari sekitar200 santri Dalwa. Dalam kesempatan ini beliau membeberkan penyimpangan Syi’ah berdasarkan data yang valid yang beliau kutip dari kitab-kitab Syi’ah .
Berikut beberapa penyimpangan Syi’ah; Syi’ah menganggap para Imam lebih baik dari para Nabi dan Malaikat, PutriNabi yang sah menurut Syi’ah adalah Sayyidah Fatimah saja, Ahlul Bait versi Syi’ah berbeda dengan ahlussunnah; Istri-istri Nabi bukan termasuk ahlul bait, Sy’iah beri’tikad walaupun ahlul bait kalua tidak ikut Syi’ah maka kafir, sebagian cabang dari Sy’iah ada yang merubah Al-Qur’an; Si’ah yang seperti ini maka Kafir
Qism Dakwah Ajyal Zain bekerjasama mengadakan Seminar ini dalam rangka membentengi para santri dari pemahaman-pemahaman sesat. Seminar yang diadakan pada Kamis sampai Jum’at (11-12/10/2018) ini menghadirkan sejumlah narasumber top selain KH. Idrus Romli iantaranya; KH. Luthfi Bashori, KH Qo’imuddin Abdullah, KH. Muhibbul Aman, Ust. Makki Lazuardi, dan Ust. Kholili Hasib, Muayyad/red
Comments