Bangil, Dalwa Berita – Al-Habib Thohir bin Imam Al-Habib Muhammad bin Abdullah Al-Haddar salah seorang mufti kota Baidho di Yaman bersama kedua putranya Hasan dan Husein ingatkan kewajiban-kewajiban seorang penuntut ilmu pada acara muhadoroh ilmiah pada Selasa malam (19/12/2023) di lapangan utama Ponpes Dalwa.
Ditemani Habib Muhammad bin Thohir Al-Haddad dan Habib Ali Asseggaf selaku perwakilan tuan rumah, acara malam itu juga dihadiri oleh Habib Sholeh bin Umar Al-Hamid dan Doktor Abdurrahman Allibi.
Dari 5 tamu mulia malam hari itu, seluruh Santri Dalwa berkesempatan untuk mengambil ilmu dari mereka secara bergantian yang dimulai dari kedua putra dari Habib Thohir yaitu Hasan dan Husein kemudian disambung oleh Habib Sholeh dan ditutup dengan penyampaian Al-Habib Thohir Al-Haddar, sedangkan Doktor Abdurrahman tak sempat memberikan nasihatnya lantaran adanya keperluan mendesak yang menyebabkan beliau harus meninggalkan lokasi acara.
Keharusan menjaga adab dalam menuntut ilmu serta kewajiban pengamalannya menjadi titik berat pembahasan malam itu, bahkan secara terperinci Habib Husein menyebutkan 5 hal wajib yang dilakukan seorang penuntut ilmu.
“اوصيكموو نفسي غلى الاخلاص في طلب العلم وحفظالوقت و ان تقيد ما تستفد و ان تتادب و العمل بكلل ما تسمع, (nasihat ini untuk diriku dan kalian agar selalu ikhlas dalam menuntut ilmu, menjaga waktu, mencatat semua faedah yang kau dapat, selalu mengutamakan adab, dan mengamalkan segala imu yang kau dengar)” papar beliau.
Hal itu kemudian dikuatkan oleh Habib Thohir Al-Haddar dengan mengangkat surah Al Mujadallah ayat 11 yang menceritakan tentang keutamaan penuntut ilmu.
“يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ (Allah meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan),” tambah beliau.
Selain tentang penuntut ilmu, Habib Thohir juga mengingatkan tentang besarnya bahaya dari handphone yang biasa digunakan pada umumnya.
“انها اخطار… اخطار .. اخطار، ( sangat membahayakan)” terdengar hampir tiga lebih beliau mengulang kalimat itu sebagai tanda besarnya bahaya yang didapat dari HP.
Acara malam itu ditutup dengan do’a untuk saudara-saudara muslimin yang sedang berjuang ditanah Palestina yang dipimpin langsung oleh Habib Thohir dan diamini seluruh santri.
Ustaz Abdurrahman Fahmi yang ditugaskan untuk menyambut tamu-tamu pesantren mengatakan bahwa Habib Thohir memang memasukan kunjungan ke Dalwa sebagai salah satu rute kunjungan beliau di Indonesia, juga beliau menambahkan bahwa kunjungan itu merupakan kunjungan kedua yang Habib Thohir lakukan setelah sebelumnya beliau lakukan pada masa sebelum pendemi.
“Merasa sudah punya talluq (ikatan) ama Dalwa makanya pas rihlah (kunjungan) beliau ke Indonesia beliau sempatkan untuk kesini,” ujar beliau pada Dalwa Berita.
Beliau juga menambahkan bahwa Habib Thohir Al-Haddar sudah mengungkapkan kesan beliau tentang kunjungan beliau ke Ponpes Dalwa dalam sebuah Syiir yang beliau karang saat pertama kali kunjungan.
Perlu diketahui, bahwa syiir tersebut berjudul Dalwa Biha yang kini menjadi terkenal setelah dipopulerkan oleh kelompok musnsyid asal Syiria; Arridwan pada masa pendemi lalu.Sandi/red.
Comments