Jumat-Sabtu (29-30/09/2017), telah diadakan sebuah nobar di lapangan Pondok Pesantren Darullughoh wadda’awah yang dikordinatori langsung oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Institut Agama Islam Darullughah Wadda’wah. Hal ini mencerminkan bahwa santri peduli Negara dan tak lupa akan sejarah. Nobar ini dihadiri oleh -+ 4000 santri Pon pes Dalwa yang memang haus akan sejarah pengkianatan PKI terhadap Negara kesatuan Indonesia. Dalam acara ini, panitia menyiapkan dua layar besar untuk seluruh santri yang menyaksikan film G 30 S PKI. Terlihat dari wajah para santri dipenuh rasa penasaran. Karena waktu yang tak mendukung dan panjangnya durasi film G-30 S PKI, maka film ini dibutuhkan 2 kali pemutaran, yaitu pada hari Jumat dan Sabtu. “Momen ini diadakan untuk mengingatkan para santri akan sejarah kekejaman PKI terhadap Negara dan pembantainya terhadap para santri dan ulama. Dengan begitu tidak ada lagi santri yang salah dalam memberi perspiktiv tentang PKI dan selalu semangat menggali sejarah yang pernah terjadi di NKRI” Ungkap Reza Rahman, salah satu panitia Nonton Bareng Film G 30 S PKI. Hasan Basri/Red
Comments