By 
Bangil, Dalwa Berita – Tepat pada malam 18 Desember (Senin, 18/12/2023), Ponpes Darullughah Wadda’wah merayakan hari bahasa Arab sedunia di lapangan utama Ponpes Dalwa.
Perayaan tersebut bertajuk tema ‘Menyongsong Masa Depan Bahasa Arab dan Pengkaderan Generasi Masa Depan’. Perayaan tersebut berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional yang tengah melakukan KKN di Dalwa.
Perayaan tersebut juga sebagai pembukaan Festival Ihya’ Lughoh Arobiyyah (FILLA) 2023 yang akan berlangsung dua pekan ke depan.
Turut berhadir pada perayaan tersebut Abuya Zein Baharun, Syekh Dr. Amjad Rosyid Muhammad Ali, Dekan Fakultas Fiqh Syafi’iyyah Universitas Al-Ahqof Yaman dan segenap pengajar Ponpes Dalwa.
Beberapa ulama timur tengah turut mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara hari bahasa Arab sedunia di Ponpes Dalwa, diantaranya Syekh Abdul Hadi, Dr. Najib Ali Abdullah, Syekh Abdullah Al Muhdhor, Syekh Darwis dan beberapa lagi.
Pada perayaan tersebut, juga ditayangkan video sambutan terkait kiprah Abuya Hasan dalam menyebarkan bahasa Arab di Nusantara khususnya di Jawa Timur, diantaranya dari beberapa asatidz pesantren Dalwa
“Abuya Hasan punya sumbangsih yang amat besar dalam menyebarkan bahasa Arab di kancah nasional, ” kata Ustaz Makki Lazuardi, pengajar bahasa Arab di Dalwa dan praktisi sastra Arab di Indonesia.
“Pahala akan terus mengalir sampai hari kiamat berkat para santri yang mempelajari dan paham ilmu agama melaluli kitabnya Abuya Hasan Baharun,” ucap Ustaz Abdurrahman bin Aqil, staff pengajar bahasa Arab di Dalwa sekaligus Dosen di MPBA UII Dalwa.
“Abuya Hasan adalah pejuang penyebar bahasa Arab di Jawa Timur terbukti dengan berpindahnya Abuya Hasan dari satu tempat ke tempat lain, dari satu pesantren ke pesantren lain dan banyaknya karangan beliau dalam mempermudah belajar bahasa Arab seperti Kamus Ashriyyah dan Muhawaroh,” ungkap Ustaz Fasihin, pengajar bahasa Arab di Dalwa lulusan Universitas Ahqof itu.
Dalam sesi wawancara, Dr. Solehuddin Hasyim turut memberikan jawaban mengenai perihal Abuya Hasan memilih berjuang dalam menyebarkan bahasa arab dan menjadikan ciri khas ponpes Dalwa.
“Abuya Hasan memilih bahasa Arab sebagai pondasi pesantren yang dirintisnya karena beliau menganggap bahasa Arab adalah sumber kekuatan umat Islam,” tukas Dr. Solehuddin Hasyim, M. H.I.
Setelah penyampaian sambutan, acara dilanjutkan dengan lantunan qosidah yang dibawakan oleh grup nasyid Hubbun Nabawi ponpes Dalwa. Acara berakhir dengan pembacaan do’a yang dibacakan oleh Ust. Qoimuddin. Taslim/red.
Comments