Bangil, Dalwa Berita- Peringatan Hari ulang Tahun Republik Indonesia di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah tahun ini memiiliki warna baru dari pada tahun sebelumnya. Terlihat dengan diselenggarakannya Pameran Perjuangan Bangsa Indonesia yang dipelopori oleh santri dan mahasiswa IAI Dalwa.
Tidak seperti biasanya, acara yang dibuka sejak tanggal 16-17 Agustus 2019 ini dilaksanakan di luar pondok, tepatnya di belakang Hotel Dalwa Syariah. Hal tersebut disebabkan tempat-tempat di dalam pondok sedang digunakan untuk berbagai lomba.
“Acara ini pengen-nya di dalam, tapi karena ada lomba ya…. terpaksa dialihkan ke luar.” ujar Afriansya selaku ketua pelaksana Pameran Perjuangan Bangsa Indonesia.
Walaupun dilaksanakan di luar, banyak santri yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, bahkan santri sampai memenuhi lokasi pameran. “Ana kira sedang-sedang saja, ternya membludak. Kewalahan jadinya.” ucap santri asal Cimahi tersebut tak menyangka.
ketua pelaksana Pameran yang sekarang ini duduk dikelas 1 Tsanawiy ini juga menjelaskan, bahwa pameran ini bertujuan untuk menambah wawasan santri tentang kemerdekaan Indonesia. “Anak-anak agar tahu tokoh-tokoh pejuang Indonesia, terutama pejuang dari kalangan ulama. Agar menambah wawasan dan pengalaman baru, sehingga hidup mereka lebih berwarna di sini.” tuturnya.
Dalam acara ini, terdapat berbagai macam display. Diantaranya foto-foto pahlawan, senjata dan alat seni tradisional, sepeda dan motor jadul, radio dan kamera terdahulu serta berbagai peninggalan sejarah lainnya yang didapati dari sejumlah museum di Pasuruan, Malang dan Probolinggo. Bahkan ada yang didapati langsung dari veteran. Selain itu, berbagai kreasi santri juga dipamerkan di sini.
Ketika pertama kali memasuki lokasi, pengunjung disuguhkan dengan cuplikan tayangan dokumenter Arsip Nasional RI. Kemudian pengunjung akan memasuki ruang pameran dengan bimbingan panitia yang menjelaskan sejarah benda-benda pameran tersebut.
“Kami ingin menunjukan bahwa santri di sini tidak buta sejarah.”, ungkap Sayyid Muhajir Assegaf salah satu panitia pameran.
Di sini pengunjung juga bisa mengabadikan momen langka ini dengan berfoto bersama di stand khusus yang pastinya Instagramable. Setelah keluar dari ruangan, terlihat atraksi topeng monyet dan singa yang menambah kemeriahan acara.
Kholid Lubis, salah satu pengunjung asal Bogor mengungkapkan, “acara ini bagus. Kita yang tidak tahu sejarah jadi tahu. Ini sangat penting untuk pemuda zaman sekarang terutama santri agar tidak lupa sejarah kemerdekaan bangsa sendiri.” Atep/red.
Comments