By 
Lombok- Ibu pertiwi tengah menangis. Jelang ulang tahunnya yang ke-73 Indonesia dibuat sesenggukan oleh bencana gempa bumi dahsyat yang melanda Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018), sekitar pukul 19.46 WITA.Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), titik gempa berada di 18 kilometer (km) barat laut Kabupaten Lombok Timur pada kedalaman 15 km. Guncangan yang mencapai 7,0 Skala Richter (SR) turut merobohkan ribuan bangunan dan memicu tsunami kecil.
Dengan demikian, seluruh santri Ponpes Dalwa yang diperakasai oleh Hai’ah Al Hasaniyah (Organisasi Alumni Ponpes Dalwa) menggalang donasi untuk korban gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Aksi solidaritas ini berhasil mengumpulkan berbagai macam kebutuhan sandang dan pangan untuk saudara kita di Lombok. Tercatat sekitar 100 kardus air mineral, 120 mie instan, 100 kg gula pasir, 20 kardus snack, 10 sak garam, 15 kardus minyak goreng, 30 biji terpal berukuran 6×6, obat-obatan dan pakaian layak pakai, dll.
Selasa, (28/08/2018), bantuan sandang dan pangan untuk masyarakat Lombok diberangkatkan dari pondok pesantren Darullughah Wadda’wah pada jam 22:00 WIB. Pelepasan bantuan ini turut disertai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Habib Musthofa Alaydrus.
Adapun penyebaran bantuan tersebut menghabiskan waktu 5 hari, dan tersebar di 12 titik yang tersebar di Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat. Hai’ah Al Hasaniyah Pusat bekerjasama dengan koordinator Al Hasaniyah Lombok, Ust. Zaky Maulana. “ketika kami berada di Lombok kami merasakan 3 kali getaran gempa bumi berukuran 5,0 SK” Ungkap Ahmad Sayuthi, utusan Ponpes Dalwa. “kami sangat perihatin keadaan di Pringgabaya Lombok Timur, karena posko di daerah tersebut tidak beralaskan karpet tapi beralaskan daun pohon kelapa” Tambah beliau yang saat ini berkhidmah di Hai’ah Al Hasaniyah. H-san/Red
Comments