Bangil, Dalwa Berita – Ponpes Dalwa adakan Jalsah Ilmiah bersama perwakilan dewan pengajar dari Jami’ah Wasathiyah pada Senin malam (15/8/2023) di lapangan utama dalwa pusat.
Mengusung tema Manhaj As-Salamah antara Teori dan Praktik Dalam Segi Pengetahuan dan Pengalaman di Era Modern, Jalsah Ilmiah malam itu dihadiri langsung oleh 5 orang dewan pengajar dari salah satu institut yang ada di negeri Yaman itu, Habib Nizar bin Abu Bakar Al-Adni, Habib Alwi bin Abu Bakar Al-Adni, Habib Abdurroqib bin Ahmad Al-Athos, Habib Ahmad bin Muhammad Assegaf, dan Habib Husen Al-Haddad.
Dimulai pukul 09.00 WIB santri Ponpes Dalwa berkesempatan untuk mendengar pemaparan langsung dari Habib Alwi, putra dari Al Alim Al Alamah Habib Abu Bakar Al-Adni, pencetus pemahaman fiqh tahawwulat tentang sikap yang harus diambil oleh seorang muslim dalam menghadapi ragam problematika di era modern.
“Pengaplikasian manhaj asssalamah terdiri dari beberapa tingkatan, dan untuk tingkatan yang paling rendah adalah dengan memulainya dari diri sendiri baru dilanjutkan kepada lingkungan sekitar,” jelas beliau dalam Bahasa Arab.
Selain Habib Alwi, Al Habib Abdurroqib bin Ahmad Al Athos selaku Ketua Majlis Umana Jami’ah Wasathiyah juga turut memberikan nasihatnya agar para santri selalu semangat dalam menghadapi perkembangan zaman yang sesuai dengan tatanan yang terdapat pada Al Quran dan Hadis Nabawi.
Setelah mengisi kegiatan malam itu, para tamu kemudian langsung diarahkan untuk menghadiri jamuan makan malam yang telah disiapkan di kediaman Pengasuh Ponpes Dalwa, Abuya Habib Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun.
Salah satu santri menyimpulkan, ilmu merupakan kunci utama untuk menyelamatkan diri dari fitnah akhir zaman.
“Maka mencari ilmu itu adalah kunci untuk selamat dari macam fitnah akhir zaman,” ucap Ari Adnan Faizi santri kelas 3 Aly ketika menyimpulkan pemahaman yang ia dapat.Sandi/red.
Comments