Prodi Ekonomi Syariah Dalwa Berkecimpung Dalam Pengembangan Produk Halal Se-Jatim.

Bangil, Dalwa Berita-Kamis (25/7) pondok pesantren Darullughah Wadda’wah mendapat kunjungan dari tim halal indonesia dan cheff halal dalam rangka menjalin kerja sama dan membangun proyek pengembangan produk mandiri bersertifikasi halal.

                Kunjungan yang dilakukan sejak pukul 10 pagi di Hotel Dalwa Syariah dihadiri oleh pimpinan Ponpes Dalwa Abuya al Habib Ali Zainal Abidin Baharun, rektor IAI Dalwa Dr, Habib Segaf Baharun, M.H.I. ketua pascasarjana IAI Dalwa Dr, Ali Zainal Abidin Bilfaqih, ketua bagian kesiswaan ustadz Ismail Ayyub, M.Pd.I. seluruh operasional manajer dari setiap unit usaha di Dalwa dan Dekan fakultas syariah IAI Dalwa pak Khoirul Ulum.

                Dalam kunjungan tersebut membahas berbagai masalah mulai dari tentang unit usaha mandiri di Dalwa, sertifikasi produk halal di Indonesia hingga pembangunan laboratrium untuk riset produk halal yang nantinya akan menjadi laboratrium pusat riset dan uji coba produk halal untuk wilayah se-Jawa timur.

                Pak Suharto as Segaf yang merupakan aktivis dan akedemisi sertifikasi halal Indonesia menyampaikan dalam sambutannya “kita ingin menjadikan Pasuruan Go International. Bukan hanya untuk gaya-gayaan, tapi sudah saatnya kita jadi produsen.”

                Mendengar peluang Dalwa untuk menjadi penggalak produk bersertifikasi halal serta pembangunan laboratrium pusat riset dan uji coba produk halal yang nanti akan dikolaborasikan dengan mahasiswa program studi ekonomi syariah IAI Dalwa.  Abuya Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun sebagai pimpinan pondok dan juga rektor IAI Dalwa Dr. Habib Segaf Baharun, M.H.I. merespon kunjungan kerjasama tersebut dengan positif.

                Pembangunan laboratrium riset dan uji coba produk halal yang insyaallah akan dibangun bersamaan dengan pembangunan rumah sakit Dalwa di atas tanah Dalwa baru pada beberapa waktu mendatang. “untuk urusan dana, itu urusannya Habib Ahmad” ujar Abuya saat di forum.

                Pembangunan laboratrium ini didasari oleh berkembangnya unit usaha mandiri di Dalwa dan permintaan masyarakat atas jaminan produk halal yang dikonsumsi oleh umat Islam sehari-hari.Wildan/red.