beritaDalwa FilePondok Pesantren

Sekilas Tentang Lemka Dalwa, Motor Kesenian Kaligrafi Ponpes Dalwa

0
Beberapa anak terlihat antusias belajar menulis kaligrafi di ruangan Lemka Dalwa. Sementara itu seorang senior terlihat sibuk mengamati tulisan mereka. Lemka Dalwa adalah lembaga pembinaan kaligrafi ponpes Darullughoh Wadda’wah. Lemka merupakan singkatan dari Lembaga kaligrafi. Lemka didirikan sekitar tahun 2006 oleh Aang Fahrurrozi dan Zaini, dua orang santri asal Jawa Barat. Yang mana mereka sempat menimba ilmu di Lemka Sukabumi. Dari situlah nama “Lemka” diambil.
Goresan-goresan anak Lemka seringkali menghias dekorasi-dekorasi haul, serta acara-acara lainnya. Mulanya, mereka hanya mendekor dengan background kain. Pada perkembangannya mereka mulai menggunakan sterofoam (gabus), triplek, serta berbagai ornamen.
Salah satu event besar yang pernah mereka tangani adalah Omnas (olimpiade Mafahim Nasional). Saat itu mereka membuat dekorasi spektakuler dengan gemerlap lampu yang hanya mereka kerjakan dalam jangka waktu seminggu. Biayanya tak tanggung-tanggung. Untuk dekorasi biasa, umumnya menghabiskan biaya sekitar 5 juta, tapi khusus untuk acara Omnas ini menghabiskan biaya 12 juta. Selain itu, Lemka Dalwa juga pernah mendapat  job menghias masjid di Riau. Mereka juga membuat dekorasi haul untuk pesantren lain; Darul Ummah Habibah, Pandaan.
Untuk masalah prestasi, jangan ditanya lagi. Lemka Dalwa sudah berulangkali jadi juara di Pasuruan. Bahkan bisa dibilang jawaranya Pasuruan. Berulangkali Lemka Dalwa mewakili Pasuruan dalam event-event nasional, hanya saja keberuntungan beruntungan belum berpihak. Sehingga belum pernah menggondol prestasi dari even-event nasional.
Bagi anggota baru, sebelum belajar kali grafi biasanya Lemka Dalwa mengadakkan kompetisi menulis kaligrafi kontemporer. Hal ini dimaksudkan agar anggota-anggota lebih semangat lagi dalam belajar kaligrafi. Baru setelah itu mereka akan diajarkan tata cara menulis huruf Hija’iyyah dengan indah, baik dan benar.
Awal mula berdirinya Lemka, anak-anak mendapat bimbingan dari salah satu Maestro kaligrafi Internasional yang juga seorang ustad di Dalwa era Abuya Hasan. Beliau adalah Ust. Faiz Abdur Razaq. Beliau berasal dari Tanggerang, hanya saja tinggal di Bangil. Salah satu karya fenomenal beliau adalah ornamen di masjid Istiqlal Jakarta.
Karena beliau mulai lanjut usia, pembinaan di Lemka Dalwa diambil alih oleh muridnya; Ust. Hasan Basri yang kini menjabat sebagai penasehat Lemka Dalwa. Sementara saat ini pembinaan dibawah bimbingan para senior Lemka Dalwa.

Kegiatan pelatihan kaligrafi di Lemka Dalwa dilaksanakan pada malam Ahad, malam Selasa, serta malam Kamis. Namun, bagi yang kurang puas belajarnya, bisa meminta jam tambahan. Nah,bagi yang ingin bergabung, ada baiknya punya modal rajin menulis kaligrafi dulu. Salain itu, jangan setengah-setengah belajarnya. Ini agar kedepannya tidak memperoleh hasil nihil.
admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Alumni Wartawan Republika, Ungkap Kebusukan Media Barat.

Previous article

Himpunan Mahasiswa Jurusan MPI Ikuti Rakernas di Semarang

Next article

Comments

Leave a reply