Bangil, Dalwa Berita- Banyak saat ini orang tersesat dan tidak mengetahui makna sesungguhnya dari kehidupan manusia di muka bumi ini, banyak yang masih bingung bagaimana dan kemana arah kita kembali. Hal ini bukan tanpa sebab, hal tersebut terjadi lantaran mereka tidak memahami hakikat dari Al-Quran itu sendiri. Hal ini sebagaimana yang di sampaikan oleh Syeikh Dr. Najib Ali Abdullah As Su’udi yang didepan para santri pada Sabtu malam, (09/12/2023) di Masjid Baitul Ghaffar.
“Ketika kita ditanya berasal dari mana, dari apa kita diciptakan, untuk apa kita diciptakan dan kemana kita akan pergi. Pertanyaan-pertanyaan ini tidak akan bisa dijawab kecuali oleh orang-orang yang hidupnya bersama Al- Quran. Mereka yang hidupnya tidak bersama Al-Quran akan mudah menjawab bahwa manusia diciptakan dari monyet yang kemudian hidup dan tak tau kemana arahnya mereka setelah itu,” ujar beliau
Beliau mengutarakan bahwa seseorang tidak akan tahu makna hakikat dari Al-Quran kecuali ia telah hidup bersama Al-Quran
“Hidup bersama Quran ini memiliki rasa yang khusus, tidak ada yang mengetahuinya kecuali orang-orang yang telah merasakannya. Orang yang hidup bersama Al-Quran, ia akan merasakan hakikat-hakikat yang terkandung di dalamnya.” tambah beliau
Adapun hakikat yang beliau maksud yang pertama, ialah mengetahui hakikat adanya kita. Hakikat kedua, adalah mengetahui penciptanya, yakni Allah swt. Hakikat ketiga, adalah mengenal baginda Rasulullah Saw
Diakhir seminarnya, beliau berpesan agar para santri tetap berupaya untuk memahami hakikat Al-Quran dan mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun 1 hari ia membaca kemudian berusaha untuk memahaminya serta mengamalkan apa yang terkandung di dalam Al-Quran tersebut agar kelak bisa Bahagia di dunia dan akhirat.Afdillah/red.
Comments