Soft Launching Maktabah Abuya Hasan Baharun dengan sistem OPAC dan CoR

Bangil, Dalwa Berita – Eksistensi Yayasan Darullughah Wadda’wah (Dalwa) sebagai Pesantren, Perguruan tinggi dan madrasah menjadi pilar utama dalam membangun peradaban Islam dan mencetak generasi yang berakhlak karimah. Komitmen itu dibuktikan dengan meningkatkan sarana dan prasarana serta optimalisasi layanan khusus, terutama pada pusat sumber belajar santri, seperti perpustakaan.

Senin 13 Februari 2023 menjadi momen yang ditunggu bersama oleh Dalwa Banat. Soft Launching perpustakaan dengan sistem OPAC dan CoR resmi dirilis. Acara ini resmi diluncurkan dan diuji coba oleh Kepala Maktabah (perpustakaan) Abuya Hasan Baharun, Dr. Syarifah Fatima Zein BSA dan tentu saja bersama Pengasuh Ponpes Dalwa, Abuya Zein bin Hasan Baharun. Adalah Dr. Endah Winarti yang menjadi penggagas dan konseptor dalam sistem Perpustakaan Abuya Hasan bersama Divisi Perpustakaan, pustakawan dan seluruh mahasiswa praktikum PPMPI.

Sebagaimana diketahui, OPAC (Online Public Access Catalog) merupakan salah satu fitur SLIMS yang dapat digunakan untuk mempermudah pengunjung perpustakaan dalam mencari koleksi di perpustakaan. Dengan kata lain, OPAC adalah katalog online atau katalog elektronik. Sedangkan COR (Center of Resources) merupakan fasilitas inovatif yang digunakan untuk mempermudah mahasiswa dalam mencari sumber referensi, baik berupa artikel jurnal, skripsi, tesis, disertasi, buku ataupun karya ilmiah lainnya.

Sistem ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang prima dalam penyelenggaraan perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan santri dan mahasiswa Universitas Islam Internasional (UII) Darullughah Wadda’wah, sehingga berujung pada peningkatan kualitas diri. 

Dalam kesempatan yang sama, Abuya Habib Zein bin Hasan Baharun mengapresiasi atas peluncuran sistem OPAC dan COR. Beliau juga mengungkapkan bahwa untuk memajukan pesantren, kita harus menguasai manajemen pesantren dan marketing pendidikan. Maka dari itu, Dalwa akan selalu berkomitmen dan membuktikan sebagai lembaga Pendidikan Islam yang mampu berkontribusi untuk umat dan menyenangkan Rasulullah saw.

Keberadaan maktabah (perpustakaan) dengan berbagai koleksinya merupakan bagian dari upaya merawat dan memupuk hubungan horizontal serta hubungan emosional dengan pendahulu kita, terutama ulama sholeh yang memiliki karya-karya yang berkah, sehingga kelestarian perpustakaan wajib dipertahankan. Dengan membaca dan menyelami isi kitab–kitab klasik, akan terjalin hubungan dengan penulis dan secara otomatis akan meresap hingga hati para santri. Hal ini menjadi penting sebagai penyeimbang dalam menjalani dunia dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Dengan hadirnya sistem OPAC dan COR semoga mampu memberikan kepuasan dan kemudahan kepada pengguna serta memenuhi ekspektasi sebagai perpustakaan yang mendukung kebutuhan belajar dan pengetahuan santri dan tentu saja menjadi icon Pondok pesantren Darullughah Wadda’wah Banat.EW/NA/red.