By 
Bangil, Dalwa Berita – Grup hadrah Rodju Syafaah (RJS) Ponpes Dalwa mengadakan pembacaan Burdah di maqbarah Abuya Al-Habib Hasan Baharun dan Hubabah Khadijah sebagai penutup agenda akhir tahun 1446 H pada Jumat malam (14/02/2025)
Acara tahunan ini dihadiri oleh sejumlah vokalis grup hadrah ternama Bangil, termasuk Ustaz Rusli dari grup Minal Muhibbin, serta Ustaz Munawwirul dan Ustaz Syahroyan dari grup Ahbabul Musthofa.
Selain itu, turut hadir pula Ustaz Edi Mahmud, munsyid grup Manba’us Shofa Dalwa, serta berbagai asatizah dan tamu undangan lainnya. Acara ini semakin meriah dengan kehadiran para santri Ponpes Dalwa.
Pembacaan Burdah oleh santri
Ustaz Adlika selaku tamu undangan, dalam sambutannya banyak mengulas tentang faedah Burdah, yang beliau kutip dari kitab Syekh Ibrahim Al-Baijuri mengenai syarah Burdah.
Sekelumit berdirinya RJS
Mengenai sejarah berdirinya grup RJS, Ustaz Isa selaku pencetus awal mengungkapkan, grup ini berawal dari pertemuan beberapa santri yang sering berkumpul dan berdiskusi bersama. Mereka kemudian memiliki gagasan untuk membentuk grup hadrah Banjari khas Jawa Timur.
“Pada tahun 2013 pertengahan alfaqir masuk pondok, di Dalwa banyak grup hadrah Banjari yang bermacam-macam mulai dari Banjarmasin, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan khas masing-masing, kemudian saya bertemu dengan santri yang pernah ikut lomba juga, setelah itu kami sering baca wirid bareng dan duduk bareng,”ungkap ustaz Isa
Ia melanjutkan, “Setelah kami sering kumpul bareng dan latihan bareng setelah bubar masjid, timbul ide ‘ayo kita bikin grup Banjari khas Jawa Timur’, dengan niat tidak hanya mengembangkan tapi juga bisa figh diluar, akhirnya pada zaman Ustaz Edi Mahmud mendapat juara.”
Suasana pembacaan burdah di area makam Abuya Al-Habib Hasan Baharun
Pada awalnya, grup ini hanya terdiri dari tiga orang vokalis: Ustaz Isa, Ustaz Nur Hasan, dan Ustaz Zubair, sementara untuk bagian pemukul terbang (terbangan) hanya dua orang, yaitu Ustaz Salman Faris dan Ustaz Yusuf. Meskipun idealnya satu grup terdiri dari sepuluh orang, pada saat itu, grup ini hanya beranggotakan lima orang.
Ustaz Isa juga menceritakan bahwa piala yang diperoleh dari lomba pertama kali diserahkan kepada Abuya Habib Zein Baharun, pimpinan Ponpes Dalwa. “Saat kami memenangkan lomba, piala-piala tersebut kami serahkan kepada Abuya Habib Zein Baharun dan Pondok Dalwa,” tuturnya.
Pada mulanya grup Rodju Syafaah pernah mengalami pergantian nama, sebagaimana juga diungkapkan oleh Ustaz Isa.
“Awalnya nama RJS yaitu Az-Zamzami yang filosofinya seperti air zamzam yang pada awalnya memanjur kemana-mana dan pada akhirnya kita satukan, dan pada tahun kedua baru diganti Rodju Syafaah,” Pemaparan Ustaz Isa saat diwawancarai
Melalui kaderisasi yang kuat dibawah pengawasan Ustaz Haris, sekarang anggota grup Rodju Syafaah sudah melebihi 50 orang yang mencakup Dalwa Pusat dan Dalwa Baalawi.Erwin/red.
Comments