UII Dalwa Jalani Asesmen Lapangan Prodi MPI oleh LAMDIK, Sebagai Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan

Bangil, Dalwa Berita – Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) lakukan Asesmen Lapangan (AL) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah pada Senin (11/11/2024).

Asesmen tersebut telah berlangsung selama dua hari, mulai dari Senin hingga Selasa (11-12 November 2024) kemarin, di gedung kampus UII Dalwa, Mabna Abuya Hasan Baharun.

Prof. Dr. Neti Karnati, M.Pd. dan Dr. Hasyim Asy’ari, M.Pd. sebagai asesor akreditasi MPI UII Dalwa kali ini.

Kegiatan asesmen lapangan tersebut meliputi beberapa pemeriksaan data dan dokumen serta melakukan wawancara dengan beberapa dosen MPI juga beberapa pihak lainnya yang dilaksanakan dari siang hingga sore hari.

Diantaranya ialah pendataan, penetapan visi-misi, dan tujuan; kemudian strategi fakultas dan Prodi terkait; struktural pengurus dan manajemen Prodi, fakultas dan perguruan tingginya. Tak luput juga pencapaian dan apa saja yang akan diperbuat selama 5 tahun ke depan.

Prof. Neti Karnati, M.Pd. akui UII Dalwa baik serta mempunyai visi dan misi yang jauh ke depan.

”Tentu ini kampus yang mempunyai visi yang jauh ke depan dan akan lebih baik, saya lihat keadaan sarana-prasarana kampusnya luar biasa ya, dan saya harap nantinya mahasiswa akan jauh lebih betah (nyaman) nantinya ya. Mudah-mudahan prodi manajemen pendidikan bisa lebih memperbaiki kriteria-kriterianya,” tegas Prof. Neti.

Wakil Direktur Pascasarjana UII Dalwa, Dr. Fauzi Hamzah M.Pd.I. mengungkapkan kapabilitas asesor tahun ini.

”Alhamdulillah, asesmen kita telah menghadapi banyak tipe, banyak karakter, banyak model, dan gaya dari pada masing-masing asesmor. Dan alhamdulillah asesor pada kali ini orangnya baik, tetapi mereka memiliki kemampuan yang luar biasa, karena mereka memang guru-guru besar di bidangnya,” ujar pak Wadir.

Beliau berharap prosesi asesmen tersebut dapat berjalan lancar, UII Dalwa mampu mempersembahkan yang terbaik.

”Harapannya kita dapat memberikan dan mempersembahkan yang terbaik karena ini juga merupakan bagian dari jihad, dan kita beorientasi bahwa dengan hasil yang tebaik akan berimbas dan memberi manfaat yang besar kepada anak-anak (para mahasantri),” ujar Dosen Manajemen pendidikan tersebut.Bonanza/red.