beritaEvent PondokLukmanRedaksiTamu

Yuk Simak! Petuah dari Munshib Al-Atthas Huraidhah, Yaman Saat Kunjungi Dalwa

0

Bangil, Dalwa Berita – Al-Munshib Al-Habib Muhammad bin Abdullah bin Ali Al-Atthas bersama Al-Habib Haidar bin Abdullah AL-Atthas asal Huraidhah kini berkunjung kembali ke Ponpes Darullughah Wadda’wah pada Selasa (26/11/2024).

Al-Munshib Al-Habib Muhammad bersama sepupunya tersebut disambut hangat oleh Pengasuh Ponpes Dalwa, Abuya Zein Baharun. Dan mereka berkesempatan untuk memberi nasehat kepada para santri dalam acara Jalsah Ilmiah yang diadakan di masjid Baitul Ghoffar.

Al-Habib Haidar bin Abdullah Al-Atthas menekankan kepada para santri terhadap pentingnya menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari.

Beliau juga menyamapaikan 3 wasiat Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Atthas yang merupakan permintaan Al-Imam Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi kepada gurunya tersebut.

“Pertama, jaga rahasiamu bersama Allah (menghadirkan Allah walaupun di saat sendiri). Kedua, janganlah kamu mengamalkan suatu amalan kecuali dibarengi niat. Ketiga, sholat witir sebelas roka’at dengan tata cara gurunya Habib Abu Bakar, Syekh Hasan bin Sholeh Al-Bahr,” ujar ayahanda Habib Hamzah Al-Atthas munsyid Dalwa tersebut.

Lalu Habib Haidar menjelaskan bagaimana tata cara sholat witir yang dipraktikan Syekh Hasan Al-Bahr, sebelas rakaat dengan rincian sebagai berikut:

Dua rakaat pertama: rakaat pertama membaca surah Al-Zalzalah dan At-Tin (dibaca dua-duanya);
Rakaat kedua membacca surah At-Takatsur 6 kali.

Enam rakaat selanjutnya: setiap rakaatnya membaca Ayat Kursi 1 kali dan Al-Ikhlas 3 kali (dibaca dua-duanya).

Tiga rakaat terakhir:
Rakaat ke sembilan membaca surah Al-A’la
Rakaat kesepuluh surah Al-Kafirun
Rakaat ke sebelas surah Al-Ikhlas dan Al-Mu’awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas)

Beliau menambahkan 3 wasiat yang disampaikan Al-Imam Ali bin Muhammad Al-Habsyi kepada anak-anaknya.

“Pertama, jangan kamu memutari tamu, maksudnya jangan memaksa dan memanggil (agar tamu berkunjung). Kedua, jika ada tamu yang datang, maka jangan kamu paksakan dirimu untuk menjamunya. Ketiga, jangan berseteru dengan siapapun, walaupun dengan mengambil sorbannya,” ujar beliau.

Adapun Al-Munshib Al-Habib Muhammad bin Abdullah Al-Atthas menekankan kepada para santri untuk memperbanyak membaca Al-Quran, sholawat, istighfar, tasbih dan tahlil.

“Maka dari itu, wajib bagi kita untuk mengamalkan wirid-wirid, dari baca Al-Quran, memperbanyak sholawat, istighfar, tasbih dan tahlil. Karena sesungguhnya kamu bisa memperoleh faedah di dalam wirid-wirid tersebut,” ujar Al-Munshib Al-Athhas.

Habib Haidar bin Abdullah Al-Atthas mengungkapkan kesan beliau karena bisa berkunjung keempat kalinya. Setiap berkunjung ke Ponpes Dalwa, beliau melihat banyak perubahan yang signifikan dari bertambahnya jumlah para santri, perkembangan akademi mereka dan lain-lain.

Beliau juga mengakui sangat takjub dengan Ponpes Dalwa yang di mana para santri didalamnya bisa memahami bahasa Arab dengan penuh dan bisa berbicara bahasa Arab dengan lancar.

“Setiap kali bertambah cinta kepada pondok ini, karena pondok ini mempunyai tujuan yang sama. Setiap ada orang luar (dari Jazirah Arab) yang berbicara di sini, mereka tidak butuh dengan terjemahan, dan ini yang saya takjubkan, mereka bisa berbicara bahasa Arab dengan lancar,” ungkap Al-Habib Haidar Al-Atthas kepada Pers Dalwa Berita.Lukman/red.

admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

UINSA Jalin Kerja Sama dengan Ponpes Dalwa, Sepakat Lahirkan Dokter Berjiwa Santri

Previous article

Hari Solidaritas Internasional untuk Masyarakat Palestina, Berikut Sejarah dan Apa Yang Harus Dilakukan?

Next article

Comments

Leave a reply