By
Santri berprestasi kali ini memang sudah tidak asing lagi dikalangan santri Dalwa, ada yang mengatakan kalau dia adalah KH Zainuddin MZ kedua karena cara berpidatonya hampir mirip dengan dai sejuta umat, KH Zanuddin MZ. Dia telah memperoleh berbagai prestasi yang membanggakan baik dalam tingkat internal maupun eksternal. Dia santri yang mempunyai senyum manis dengan intonasi dakwah yang khas. Dia mempunyai nama lengkap Wahyu Nouval Zain putra dari bapak Ahmad Hidayat Sami dan Ibu Aliah L.
Adapun perjalanan pendidikannya dimulai di SDN Waru 03. Kemudian melanjutkan rihlah ilmiyah ke pondok pesantren Riyadul Jannah Bogor. Setelah berhasil lulus pada tingkat tsanawiyah, Nouval (Panggilan akrabnya) melanjutkan menuntut ilmu ke pondok pesantren Darullughah Wadda’wah dan saat ini dia telah tercatat sebagai mahasiswa INI Dalwa.
Dalam dunia dakwahnya, Nouval sangat terinspirasi dengan Almarhum KH Zainuddin MZ ketika mengisi tabligh akbar pada tahun 2009. Ribuan jamaah rela menuggu hingga larut malam hanya untuk mendengarkan ceramah agama dari muballigh yang punya julukan Dai Sejuta Umat. Nouval terkesima dengan penampilan beliau hingga padda akhir acara, Nauval yang pada saat itu masih kecil dan imut langsung mendekati KH Zainuddin MZ. “ Saya cium tangan beliau, minta doa kepada beliau, lalu beliau berkata “ Nanti kalau sudah lulus SD mondok biar jadi Kyai’ ungkap Nouval dalam ceritanya.
Nouval belajar ngaji kepada Ust Ramli Ali dan belajar pidato kepada Ust Ahmad dan dari ayahnya sendiri. Bakatnyapun mulai terlihat ketika Nouval masuk ke Pondok Pesantren Riyadul Jannah Bogor dibawah asuhan KH. M. Supriadi AM.SE (Seorang Murabbi yang selalu memotivasi santrinya untuk konsisten menjaga qiyamullail).
Selang beberapa lam, prestasi demi prestasi terus diraih. Diantaranya, juara I Dai Cilik di Ponpes Darul Al Naim 2010 tingkat kabupaten Bogor, juara I Muhadhorah Kubra 2012, juara I pidato 2013 tingkat JABODETABEK, juara I Dai Muda 2015 tingkat Jawa Timur, juara I Pidato Bhs Indonesia POSPEDA 2016 tingkat Pasuruan dan juara I pidato Bhs Indonesia di Universitas Yudharta Pasuruan. Iapun sangat bersyukur atas karunia Allah. Dengan bisanya dia berceramah, iapun semakin dekat dengan para Habaib dan Ulama seperti KH Sobri Lubis Lc (Ketua Umum FPI), Habib Bahar bin Smith, Ust Taufiqurrahman (Bogor) dan muballigh lainnya. Muayyad/Red
Comments