Bangil, Dalwa Berita – 2 Bulan lebih berjalan, santri Tahfidz Qur’an Dalwa 4 akui lebih nyaman dengan sistem baru dibanding sistem lama dalam menghafal dan muroja’ah hafalan Qur’annya.
Abdurrahim sebagai santri yang telah 5 tahun di Dalwa 4 mengatakan bahwa sistem dahulu yang mewajibkan untuk muraja’ah bersama dengan juz yang ditentukan memang kurang efektif, karena ia merasakan pada praktiknya yang terkesan seperti balapan hafalan.
“Kenyataannya, kalo muraja’ah bareng malah kaya cepet-cepetan bacanya,” ujarnya ketika ditanya oleh Dalwa Berita di Ponpes Dalwa 4, Kamis sore (7/8/2023)
Selain praktiknya yang kurang efektif, sistem muraja’ah bersama dengan juz yang ditentukan terkadang kurang bermanfaat, karena setiap santri biasanya memiliki pilihan muroja’ah hafalan juz Qur’an nya masing-masing.
“Enakan sekarang, karena kita bisa fokus, mau moroja’ah ke mana gak ditentuin, misal fokus juz 1, ya muroja’ah juz 1 bukan malah juz 2,” ujar Fedayeen Abid Jabbar yang telah 6 tahun di Dalwa 4.
Selain sistem moroja’ah yang baru, dalam sistem setoran terbaru mereka bukan sekedar menambah hafalan, tapi juga ada setoran untuk hafalan yang lama.
Hal itu disampaikan oleh Mashud, santri yang juga telah 5 tahun di Dalwa 4. Menurutnya, dibanding dengan tahun yang lalu, sekarang ia bisa lebih efektif dalam menambah dan mengulangi hafalan Qur’an nya.
“Kalo kemarin nambah terus, habis ikhtibar (ujian) juz, ya udah, gitu-gitu aja gak diulang,” ucapnya.Sandi/red.
Comments