Bangil, Dalwa Berita – Memperingati Haul Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani ke-18, Ponpes Darullughah Wadda’wah membuka pamaren peninggalan Abuya Al-Maliki berbentuk museum di depan Kafe Maulid Dalwa pada Ahad malam (17/04/2022).
Pameran tersebut menyuguhkan peninggalan Abuya Al-Maliki, seperti kitab, foto semasa dakwah, sarung, rida’, pulpen dan imamah yang beliau berikan kepada muridnya semasa belajar bersama beliau.
Reza Dwi Alfian selaku panitia penyelenggara mengungkapkan bahwa diadakan meseum Abuya Al-Maliki ini untuk mengenal lebih dekat Imam Ahlulsunnah Waljama’ah abad ke-21 itu, juga sebagai pelajaran untuk santri dalam mencintai ulama yang berjasa dalam memperbaharui Islam saat ini.
“Ini adalah termasuk salah satu peninggalan sangat penting dalam dunia Islam, karena musuh Islam sekarang berusaha untuk menghancurkan peninggalan Islam. Dengan adanya peninggalan ini, maka orang-orang akan ingat dengan perjuangan-perjuangan pendahulu mereka,” tutur beliau yang biasa disapa Gus Reza.
Beliau juga menuturkan pada tahun lalu juga diadakan pameran seperti ini.
“Tahun lalu kita juga adakan. Mungkin nilai plus-nya tahun ini ada peninggalan barang Abuya Al-Maliki, seperti rida’, sarung kemudian imamah,” jelasnya.
Beliau berharap kepada santri agar tidak melupakan peninggalan ulama-ulama untuk menjadi penyemangat dalam menuntut ilmu agama.
Al-Habib Ahmad Al-Habsyi, salah satu alumnus Abuya Al-Maliki menuturkan sangat senang diadakan pameran barang peninggalan Abuya Al-Maliki ini.
“Bagus, jadi ini untuk upaya generasi muda-muda ini bisa mengatahui bagaimana perjuangan Abuya dari karangan- karangan Abuya Sayyid Muhammad Alwi Al-Maliki. Jadi ini sangat bagus,” ungkap beliau.Ilham/red.
Comments