By Bangil, Dalwa Berita – Salah satu program dari Divisi Dakwah Ponpes Dalwa Pusat dalam mempererat hubungan santri dengan pendiri pondok pesantren adalah dengan mengadakan pembacaan Al-Quran di makam Abuya Al-Habib Hasan Baharun dan di makam Al-Habib Qosim Baharun.
“Program ini adalah bentuk ta’alluq (hubungan) kita sebagai murid Abuya Al-Habib Hasan Baharun dengan menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an kepada beliau,” ungkap Wakil Ketua Divisi Dakwah Ponpes Dalwa Pusat, Ridwan Iman ketika diwawancara Dalwa Berita, Selasa (14/02/2023).
Beliau menyebutkan bahwa program ini dibentuk untuk merealisasikan wasiat Abuya Al-Habib Hasan Baharun saat masih hidup. Dalam wasiatnya, beliau menginginkan agar muridnya senantiasa mendoakan beliau setelah beliau wafat .
“Ini memang wasiat dari Abuya Hasan agar santrinya selalu mendoakan beliau,” ungkapnya.
Pembacaan Al-Qur’an diadakan setiap pagi setelah bubar pembelajaran Halaqoh Hadramiyyah yang diadakan setelah sholat subuh berjamaah. Setiap santri yang mendapat giliran, wajib mengikuti pembacaan Al-Quran ini.
Dalam pelaksanaannya, Divisi Dakwah membagikan absen pembacaan Al-Qur’an setiap harinya kepada dua kamar yang mendapatkan giliran, satu di makam Abuya Al-Habib Hasan Baharun dan satu lagi di makam Habib Qosim Baharun. Divisi Dakwah mewajibkan untuk membaca satu juz Al-Qur’an per anak.
“Setiap hari ada dua kamar mendapatkan giliran pembacaan Al-Quran. Yang mana santri membaca satu juz dan setiap kamar bisa mengkhatamkan dua kali karena jumlah santri biasanya satu kamar lebih dari 60 santri,” tutur Wakil Ketua Divisi Dakwah tersebut.
Ia berharap dengan adanya program ini, santri dapat menjalin hubungan dengan Sang Murobbi, Abuya Al-Habib Hasan Baharun, serta santri dapat membiasakan diri untuk membaca Al-Quran dan mengirim hadiah doa kepada beliau ketika berada di rumah.
“Harapan kita ini menjadi bekal kita agar bisa memiliki hubungan dengan Abuya Hasan dan selalu mendoakan beliau di mana pun kita berada terutama di rumah,” pungkasnya.Ilham/red.
Comments