Adakan KKN di Pesantren, Solusi Paling Tepat Saat Ini

Bangil, Dalwa Berita-Mahasiswa Angkatan 2017 Institut Agama Islam Darullughah Wadda’wah mengadakan sosialisasi pra KKN. Sosialisasi perdana tersebut digelar pada Jumat, (12/03/21) dengan beberapa poin pembahasan mengenai tempat dan prosedur KKN. Sedikit menarik dari tahun-tahun sebelumnya, KKN tahun ini dilaksanakan di Pondok mengingat kondisi pandemi yang belum kondusif. KKN dengan tema “Peran Generasi Muda Melalui Dakwah Islam dan Literasi Islam” tersebut rencananya dilaksanakan terhitung dari 10 Syawal sampai dengan 10 Dzulqadah.

Sosialisasi yang di moderatori oleh Bapak Juwaini, M. Pd membahas beberapa fokus. Dr. Sholahuddin Hasyim, M. H.I selaku Wakil Rektor I menganjurkan tentang Pendidikan kritis mahasiswa asal tidak keluar dari koridor tatakrama seorang mahasiswa santri. “Kalian sebagai mahasisiwa boleh kritis. Tapi maksud kritis disini sesuai kapasitas kita sebagai seorang santri. Kritis boleh tapi jangan sampai mengkritisi guru.” Adapun penempatan (KKN) kalian di Pondok merupakan salah satu upaya mudirul ma’had menjaga dari hal yang tidak diinginkan.”

Di sesi kedua Ustadz Lutfi al-Habsy, M. Pd selaku WAREK III mengungkapkan bahwa pihaknya telah memikirkan KKN santri jauh sebelum pelaksanaan. “Sebenarnya kami juga memikirkan KKN kalian jauh sebelum BEM menghubungi ana. Beliau menambahkan tentang konsep KKN di tengah pandemi “Dan kami sudah memikirkan konsep KKN secara daring. Konsep udah finish, ternyata liat pengumuman santri sudah diperbolehkan masuk, disitu konsep kita gagal. Terus kita memutuskan untuk daring bagi yang belum balik, dan luring (luar ruangan) bagi yang masih di rumah, ternyata terlalu mepet. Ya akhirnya diputuskan 10 Syawal itu.”

Adapun sistem KKN tahun ini mencakup tugas PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) hal ini ditegaskan oleh Dr. Sholahuddin, M. H.I “Nanti sistemnya kita gabungin KKN dan PPL, tapi kita siapkan draf khusus untuk PPL dan harus diisi.”

Dalam sosialisasi perdana tersebut dihadiri oleh WAREK I Dr. Solahuddin Hasyim, M. H.I, WAREK II Ustadz Syamsul Huda, M. Pd. I,  WAREK III Habib Lutfi Habsy, M.Pd.I, ketua bagian kesiswaan Ponpes Dalwa, Ustadz Ismail Ayyub, M. Pd.I dan beberapa staff kampus yang lain. Dengan adanya sosialisasi ini, Anas salah satu mahasisiwa semester delapan merasa senang karena ada kejelasan administrasi KKN. “Alhamdulillah senang karena ada transparasi mengenai administratif KKN” Pungkas mahasisiwa asal Lampung tersebut.Mk.Noor