beritaHernandoKampus

Apa Yang Spesial Dari BEM Tahun Ini ?

0
BANGIL-DALWA BERITA. Setelah terpilihnya pasangan Sayyid Fuad Rabbani Andri Assegaf dan M. Sulton Syafi’i pada pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa IAI Dalwa beberapa bulan yang lalu, kini tibalah pelantikan BEM bagi anggota baru masa priode 2019-2020,menggantikan anggota BEM lama priode 2018-2019 yang diketuai oleh Abdurrahman.
Pelantikan dilaksanakan di Masjid Baitul Ghoffar pada (17/07/19). Dihadiri segenap Asatidzah, Dosen dan Rektor IAI DALWA Dr. Al Habib Segaf bin Ahmad Baharun, M.H.I  adapun anggota BEM baru tahun ini berjumlah 24 Orang, setelah dibacakan SK oleh Ustadz Fauzi Hamzah, beliau berpesan “manfaatkan peluang ini dengan sebaik baiknya, berkhidmah pada ma’had, berkhidmah pada jamiah. Gajah mati meninggalkan gading manusia mati meninggalkan nama.”
Acara dilanjutkan dengan ikrar sumpah jabatan yang langsung dipimpin oleh Dr. Hb. Segaf, M.H.I kemudian diteruskan dengan pemasangan jubah kepada presiden dan wakil presiden mahasiswa terpilih, setelah itu barulah penyerahan bendera BEM oleh ketua BEM tahun sebelumnya kepada ketua BEM baru.
Pada sambutannya ketua BEM baru mengatakan ”idaklah kami menjadi BEM kecuali kami ingin berdakwah dan berkhidmah, membanggakan kedua orang tua kami, membanggakan guru-guru kami.”
Usai pelantikan kegiatan dilaksanakan dengan mauidhoh hasanaholeh Dr. Hb. Segaf M.H.I, beliau memberikan nasehat-nasehat, motivasi dan berbagi pengalaman pada anggota BEM baru khususnya dan kepada seluruh santri umumnya. 
‘’Tidak ada suatu kebetulan dalam hidup ini, semua itu ketentuan Allah, Sayyid Fuad menjadi ketua BEM bukan kebetulan, tetapi sudah ketentuan Allah.’’ tutur beliau. Itulah kehidupan, Allahlah yang menentukan karena kita hidup dengan sistemnya Allah, tetapi kita tetap boleh bermimpi kerena itu sudah sunnatullah,bahkan rasul saja punya mimpi agar semua orang masuk surga.
Beliau juga bertutur ‘’apa tugas manusia itu? Ada yang menjawab untuk ibadah. Benar, ada yang menjawab untuk merampung ketentuan Allah. Juga benar, tetapi yang paling benar ialah: 1. Menghimpun kebaikan sebanyak-banyaknya serta mempertahankannya sampai mati. 2. Menghindari dosa sejauh-jauhnya dan mempertahankannya sampai mati.’’ dua poin inilah hakekatnya yang menjadi tugas manusia, untuk mencapai tujuan akhir yang dituju-tuju, agar memperoleh tempat terbaik nantinya disisi Allah SWT.
Penggurus BEM tahun ini merupakan momen langka yang spesial di Dalwa, karena baru pada tahun ini setelah beberapa tahun yang lalu terjadi, kembali terpilih seorang presiden mahasiswanya dari golonganSayyid(keturunan Rasulullah SAW).
            “Pelantikan ini menjadi suatu momen yang tak dapat dilupakan oleh kami, dan juga memberi tahu kami tentang esensi berkhidmah dengan intelektualitas dan spritualtas.” Ungkap Arif Yusuf sebagai Mentri Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (MEN PSDM) yang baru terlantik.Hernando/red.
admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Spesial; Abuya Yang Langsung Menyambut

Previous article

Ahlan Wasahlan Ulama Tarim

Next article

Comments

Leave a reply