Closing Ramadhaniyah Sukses Meghibur Para santri

Bangil, Dalwa Berita – Jelang Hari Raya, Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah gelar Closing Ramadhaniyah pada Rabu malam (12/05/2021). Acara tersebut diisi dengan berbagai penampilan dari para santri dan parade sekaligus  pemberian hadiah pemenang Lomba Miniatur Masjid Peradaban Islam.

Acara pemungkas di bulan Ramadhan itu disaksikan langsung oleh Abuya Zein Baharun, Syeikh Umar Dhobba, Habib Musthofa Alaydrus dan para asatidzah lainnya serta seluruh santri Ponpes Dalwa Pusat.

Closing Ramadhaniyah tersebut dilakukan secara simbolis dengan tabuhan bedug oleh Syeikh Umar Dhobba atas instruksi Abuya Zein Baharun sebagai mudirul ma’had.

Habib Fuad Assegaf selaku ketua pelaksana kegiatan Closing Ramadhaniyah mengatakan bahwa tujuan diadakan acara ini sebagai penghibur santri.

“Berhubung di hari yang sakral ya, dan pertama kali santri tidak pulang ke rumah, jadi kita ngajak temen-temen santri terhibur. Temen-temen santri agar terhibur dan tidak terlalu memikirkan rumah lah dengan penampilan yang ada di closing ini,” ujarnya Ketika diwawancarai salah satu kru Dalwa berita.

Beliau juga mengatakan bahwa untuk mensukseskan acara ini panitia sudah mempersiapkannya di minggu pertama bulan Ramadhan. Adapun untuk peserta yang tampil di panggung, latihannya paling lama 12 hari, sebagian lagi latihan satu minggu sebelum acara bahkan ada yang latihan hanya 2 hari sebelum acara, seperti penampilan angklung.

Mantan Presiden BEM 2019 itu juga menilai bahwa penampilan santri di acara Closing Ramadhaniyah yang diketuainya itu sudah luar biasa walaupun secara global ia menilai baru mencapai angka sekitar 70 persen penampilan peserta sesuai dengan harapannya.

“Kalau penilaian secara global mungkin belum mencapai ya, baru menyentuh angka 70 persen mungkin. Tapi kalau dibandingkan dengan latihan hanya seminggu saja, penampilannya seperti tadi itu sudah luar biasa,” ungkapnya.

Dalam Closing Ramadhaniyah 1442 H ini, para santri antusias menyaksikan parade miniatur masjid yang sudah dibuat oleh organisasi perkumpulan santri tiap daerah.

Selain itu, pemutaran video dokumenter Ramadhaniyah dan penampilan perkusi menambah kemeriahan di malam tersebut.Atep/red