Bangil, Dalwa Berita – Pengurus Pusat Al-Hasaniyyah (Ikatan Alumni Ponpes Darullughah Wadda’wah) gelar musyawarah persiapan reuni yang ke 11, Rabu siang (2/8/2023) kantor pusat Al-Hasaniyyah, Desa Raci, Bangil-Pasuruan.
Musyawarah kali ini membahas tentang skedul acara reuni akbar alumni yang biasa disebut Multaqo Al-Hasaniyyah ke-11 di Ponpes Darullughah Wadda’wah yang telah direncanakan pada tanggal 6 Oktober mendatang.
Ternyata, musyawarah tersebut adalah kali keduanya setelah yang pertama membahas mengenai tanggal dan penempatannya, bersama Ustaz Ismail Ayyub, Ketua Departemen Kepengurusan Santri Ponpes Dalwa.
Sampai saat ini, tema reuni tersebut masih belum ditentukan, karena masih menunggu keputusan dari majlis keluarga Ponpes Dalwa.
“Untuk tema kita serahkan pada senior khususnya majlis keluarga, kali hanya bahas skedul acaranya saja,” ucap Ustaz Alam selaku Wakil Ketua Panitia Pelaksana Multaqo ke-11 tersebut.
Tetapi, beliau berencana akan mengajukan tema mengenai persatuan alumni Ponpes Dalwa dan perekonomian mandiri alumni serta pesantren ke majlis keluarga.
“Persatuan alumni, baik itu secara nasional ataupun perekonomian, istilahnya usaha mandiri intervensi santri, usaha-usaha pesantren dan kemajuan Islam berbasis ekonomi juga nanti kita bicarakan, tapi kita pasrahkan pada Abuya mau memberikan tema apa pun yang jelas sekarang kita sedang mengembangkan pesantren untuk bangsa dan untuk negeri,” ujar beliau.
Kemudian, ada kalender kerja dan rapat-rapat internal per divisi sebagai bentuk persiapan mereka mengadakan reuni.
“Kita ada kalender kerja. Jadi, tahapan-tahapan pers divisi itu akan diadakan rapat internal masing-masing dan akan diajukan ke kepengurusan pusat baik itu dari segi proksinya ataupun agendanya juga kebutuhan anggarannya” ungkap Ustaz Alam.
Di akhir, beliau berharap organisasi alumni bisa lebih ter-manage dan terdata lebih baik lagi guna memajukan pesantren dan kemaslahatan bangsa.
“Sesuai dengan kemajuan Dalwa sendiri bahwasanya alumni ini terkontrol, terdata, mulai dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri guna untuk memajukan pesantren itu sendiri dan maslahat bangsa” harap beliau.
Beliau melanjutkan, semua ini dilakukan agar ikatan persaudaraan Al-Hasaniyyah yang terikat dari berbagai aspek, seperti dakwah, pendidikan dan lain sebaginya ini menjadi lebih kuat dan erat.
“Menjadikan bahwasanya antar kita ini saling membutuhkan dan mempunyai kepentingan berbeda-beda bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada di masing-masing alumni, intinya saling memberi dan saling butuh, bagaimana kita mengikat ukhuwah Al-Hasaniyyah ini dari segala aspek mulai dari dakwah, tarbiyah, perekonomian dan lain-lainnya,” sambung Ustaz Alam saat diwawancara Pers Dalwa Berita di kantor pusat.Taslim/red.
Comments