Bangil, Dalwa Berita – Lomba miniatur yang diadakan panitia Dauroh Romadhoniyyah telah berakhir. Ikatan Santri Madura (ISMA) terpilih menjadi pemenang pada Rabu malam (5/4/2023).
Lomba miniatur tahun ini diikuti oleh 5 Organisasi Santri Daerah yaitu Ittihad Asad Jabbar (Jawa Barat), Ittihad Assaja’ah (Jawa Tengah), Ittihad Al-Wafidin (Luar negri), ISMA (Madura) dan Sanubari jaya (Indonesia bagian timur).Penilaian dilakukan ketika penutupan Dauroh Romadhoniyyah 1444 H tengah berlangsung, miniatur dinilai langsung oleh Arsitek Ponpes Dalwa, Habib Ahmad Ba’agil.
Penilaian ini meliputi berbagai aspek, mulai dari tingkat kerumitan dengan poin 1-20, ketepatan skala dengan poin 1-25, kreativitas dengan poin 1-20, presentasi peserta dengan poin 1-20 dan filosofi bangunan dengan poin 1-15.
Setiap dari masing-masing delegasi beranggota maksimal 10 orang, mereka diberi waktu 7 hari mulai dari Kamis malam lalu (30/3/2023). Pengerjaan tersebut dilakukan di Mabna Abuya Hasan lantai 3.
Beliau juga mengapresiasi kreativitas santri-santri Dalwa padahal setiap harinya belajar nahwu shorof.
“Bisa bikin miniatur dengn kualitas yang tidak jauh beda dengan orang yang kuliah jurusan arsitektural walaupun mereka setiap harinya belajar nahwu shorof tapi santri-santri Dalwa masyaallah,” ucap lulusan akadmik arsitektural tersebut.
Lomba miniatur tahun ini mengangkat tema kolam renang Dalwa, alasannya dalam waktu dekat akan ada perenovasian kolam renang yang sudah ada. Karena dari masing-masing miniatur itu akan diambil satu ide untuk perenovasian atau pembangunan, seperti tahun lalu.
“Ada sebagian sudah kita ambil dan kita aplikasikan, tahun lalu untuk lomba miniatur Dalwa 5 aplikasi ke lapangan tahun ini, yang sekarang juga ada sebagian kita aplikasikan di pembangunan kolam nanti,” tutur beliau.
Beliau juga ungkapkan betapa pentingnya memperhatikan ilmu arsitektural untuk suatu daerah.
“Penting sekali, kenapa? karena para arsitek lah yang menentukan dan merancang tatanan suatu daerah, kota atau negara. Apabila arsitek dikuasai oleh orang di luar kita, maka bentuk tatanan negara itu akan mengarah kepada apa yang mereka yakini” ungkap beliau.Taslim/red.
Comments