Bangil, Dalwa Berita – Rombongan pengurus Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah Malang berkunjung mengadakan studi banding ke Ponpes Darullughah Wadda’wah pada Sabtu siang (28/12/2024) dan disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes Dalwa Abuya Zein bin Hasan Baharun di kediamanannya.
LPI Sabilillah Malang merupakan yayasan pendidikan islam modern yang berhaluan ahlussunnah waljamaah dan bergerak di bidang pendidikan, keagamaan, juga sosial. Beralamat di Jalan Terusan Piranha Atas No. 135, Kota Malang tersebut membina beberapa unit bidang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga Ma’had Sabilillah Malang.
Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd. selaku Direktur LPI Sabilillah Malang memimpin rombongan yang berjumlah 25 orang tersebut. Selain menjadi Direktur LPI Sabilillah Malang, beliau juga menjabat sebagai Wakil Rektor I Universitas Negeri Malang (UM) masa bakti 2022-2027 dan merupakan guru besar UM dalam bidang Manajemen Pendidikan Dasar.
Fokus Studi Banding yang dilaksanakan LPI Sabilillah adalah pembelajaran perkembangan ekonomi pesantren dan perkembangan pembelajaran bahasa Arab.
Tentang masalah ekonomi, mereka mendapatkan ilmu dan hikmah langsung dari Abuya Zein dalam pertemuan mereka di rumah Pengasuh Ponpes Dalwa. Mereka juga diajak keliling pondok dan ke Dalwa Mall guna bisa melihat langsung pergerakan ekonomi Dalwa yang ada.
Adapun tentang bahasa Arab, mereka mendapatkan pembelajaran bersama Dr. solehuddin Hasyim, M.H.I., Dr. Makky Lazuardi, M.Pd. dan Dr. Ali Zainal Abidin Bilfaqih di Rahatt Room Dalwa Hotel Syari’ah. Pada pertemuan tersebut, Dr. Zainal Abidin juga menambahkan sedikit penerangan tentang ekonomi pesantren.
Direktur LPI Sabilillah malang mengungkapkan kesannya bisa berkunjung lagi ke Dalwa, setelah lama pernah berkunjung di masa Pendiri Ponpes Dalwa Abuya Hasan Baharun.
“Dulu sebenarnya pernah ikut membantu mengembangkan beberapa pikiran almarhum almaghfurlah Abuya Hasan Baharun waktu beliau masih merintis ini, sehingga saya tahu bagaimana dulu perkembangannya, kemudian hampir 20 tahunan ini saya kembali ke sini lagi membawa rombongan dari sekolah Sabilillah Malang untuk belajar bagaimana mengembangkan pesantren ini, dan saya takjub saya sangat terkesan bahwa dalam 20 tahun ini perkembangan Dalwa luar biasa,” ungkap Profesor kelahiran Sumenep Madura kepada Dalwa Berita.Lukman/red.
Comments