By 
Saat ini Institut Agama Islam Darullughah Wadda’wah terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas mahasiswanya, terbukti, INI DALWA berhasil mengirim mahasiswanya, Ilham Baihaqi (Presiden BEM INI DALWA 2015-2016) untuk mengikuti Simposium Internasional Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) cabang Timur Tengah Afrika (TIMTENGKA), setelah berhasil lolos pada seleksi antar pelajar Se-Indonesia.
Acara yang bertempat di Hotel Movenpick, Madinah ini, bertajuk “Revitalisasi Kehidupan Bernegara dalam Nuansa Kemajuan” tema ini ditetapkan karena sangat gentingnya permasalahan politik dan budaya di Indonesia.
300 mahasiswa menghadiri acara ini, dengan rincian; 100 mahasiswa delegasi mahasiswa perguruan tinggi Se-Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, Institut Agama Islam Darullughah Wadda’wah dll. 200 mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studynya perguruan tinggi Universitas Timur Tengah seperti UniversitasAl Azhar Mesir, Universitas Khurtum Sudan, Universitas King Abdul Aziz dan lain sebagainya.
Turut hadir dalam acara ini,Prof Mahfudz MD (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi), Prof Din Syamsuddin (Ketua Muhammadiyah), Prof Gumilar (Rektor UI 208-2011), Prof Masykuri Abdillah (Guru Besar Fikih Siyasah UIN Jakarta) Ridwan Kamil (Walikota Bandung dan Prof Muhammad Nuh (mantan Mentri Pendidikan).
Perpecahan di Indonesia disebabkan tidak adanya penegakan hokum dan keadilan. “yang menyebabkan perpecahan di Indonesia, bukan disebabkan golonganantar agama tertentu tapi disebabkan tidak adanya penegakan hokum dan keadilan dalam kesejahtraan” tangkas Prof Mahfudz MD ketika memberikan motivasi.
Pada acara ini pula PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) merumuskan akan penyiapan generasi emas bangsa. “ Pada pertemuan ini, kami bersama merumuskan akan persiapan generasi emas bangsa untuk tahun 2045 mendatang, dimana Indonesia pada saat itu telah mencapai umur1 abad dan saat itu kita semua telah menjadi pemimpin” Tutur Ilham Baihaqi, delegasi INI DALWA pada Simposium PPI di Madinah.
Pada akhir acara, para peserta simposium juga merumuskan sebuah sikap mahasiswa Indonesia dalam rangka menhadapi arus globalisasi dunia melalui “8 Point Deklarasi Madinah” yang lahir dari deklarasi dan usulan para peserta Simposium. H-san/Red
Comments