Mahasiswa KKN UPN Jatim Lakukan Sosialisasi Pentingnya Keterampilan Berbicara Bahasa Arab

Bangil, Dalwa Berita – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan berbicara Bahasa Arab, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di di ruang Habib Sholeh, lantai 2 gedung Binayah Jadidah, Ponpes Dalwa pada Sabtu (18/12/2023).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif kepada para santri dan memperluas pemahaman akan pentingnya kemampuan berbahasa Arab.  Kegiatan ini dihadiri oleh 23 santri terpilih untuk memperdalam pemahaman Bahasa Arab.

Materi sosialisasi melibatkan berbagai aspek, mulai dari dasar-dasar tata bahasa hingga keterampilan berbicara sehari-hari. Mahasiswa KKN memberikan penekanan pada pentingnya bahasa Arab dalam konteks global, terutama sebagai bahasa Al-Qur’an dan sumber pengetahuan Islam. Mereka juga memberikan contoh penerapan praktis Bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam komunikasi sehari-hari, berbisnis, dan studi keilmuan.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para santri yang merasa mendapatkan manfaat besar dari sosialisasi ini.

Rezki, sebagai salah satu peserta yang ikut mengungkapkan bahwa pemahaman Bahasa Arab dapat membuka peluang lebih luas, terutama dalam mengakses literatur Islam, memahami budaya Arab, dan memperdalam pengetahuan agama.

“ Masyaallah, dari pemaparan mereka setidaknya wawasan kami lebih terbuka khususnya dalam memotivasi untuk mempelajari bahasa arab. Banyak sekali sebenarnya komponen yang dapat kami coba jika dapat mempelajari bahasa Arab lebih dalam, selain hanya dengan bisa baca kitab”

Husnur Rozaki, salah seorang pengurus di pondok pesantren Darullughah Wadda’wah, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran akan pentingnya keterampilan berbicara Bahasa Arab di lingkungan pesantren.

“Bahasa Arab bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga kunci untuk memahami sejarah, budaya, dan nilai-nilai Islam. Dengan memperkuat keterampilan ini, kita dapat memperkaya pengetahuan dan membangun hubungan yang lebih baik antarumat manusia,” jelasnya saat diwawancarai oleh pers Dalwa Berita.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan berbicara Bahasa Arab di kalangan santri. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi mahasiswa KKN sebagai agen perubahan. Mereka merasa bahwa kontribusi mereka dapat membantu memperkuat jaringan pendidikan dan keilmuan di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah.Ashar/Red