Kita telah melalui tahun 1444 H dengan sedemikian rupa. Sekarang kita telah mengnjak bulan Muharrom tahun 1445 H. Tahun baru bisa kita usung menjadi lembaran baru. Buku baru ataupun jurnal baru bagi kita.
Kita berharap dosa kita yang tahun lalu diampuni oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan kita memohon dan meminta kepadanya agar diberikan kemudahan dan diberi hidayah serta taufiq agar tahun ini kita jalani dengan ridho-Nya.
Bertepataan dengan suasana tahun baru, hendaknya kita menigkatkan amal kebaikan kita di bulan pertama ini, yakni bulan Mhuarrom. Maka dari itu, perlu kita tahu juga amalan apa saja sih, yang dianjurkan oleh ulama untuk mengisi bulan pertama dalam kalender Hijriyah ini.
Ditemukan dalam kitab Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyati Tasyrahus Shudur, karangan Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds, di situ beliau mengatakan bahwa, kita sebagai umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah pada bulan Muharrom. Adapun amal ibadah tersebut beliau rangkum dalam bait syairnya yang berbunyi
بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ | * | فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ |
رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ | * | صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ |
وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ | * | وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا |
Artinya:
“Ada sepuluh amalan di dalam hari ‘Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna.
- Puasalah
- Shalatlah
- Sambung silaturahim
- Ziarah orang alim ulama
- Menjenguk orang sakit
- Memakai celak mata
- Usaplah kepala anak yatim
- Bersedekah
- Mandi
- Menambah nafkah keluarga
- Memotong kuku
- Membaca Surat Al-Ikhlas 1000 kali.”
Itulah amalan-amalan yang direkomendasikan oleh ulama. Semoga kita diberikan oleh Allah agar selalu diberi taufiq dan hidayah untuk menjalani kehidupan ini dengan mengerjakan apa yang diridhoi-Nya.Gustiawan/red.
Comments