Prodi Ekonomi Syariah Kaji Mendalam Fikih Muamalat

Bangil, Dalwa Berita- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) program studi Ekonomi Syariah (ESY) mengadakan seminar pada Jumat (24/01). Bertempat di gedung pasca sarjana IAI Dalwa, Seminar yang dikhususkan bagi mahasiswa ESY ini megangkat tema “Pendalaman Keahlian Bidang Fikih Muamalat” dengan dua narasumber. Yaitu, Ust. Abdul Adzim, Lc. Dan Ust. Hasan bin Salim assegaf.

Ust. Abdul Adzim menyampaikan dalam materinya bahwa tujuan diadakan seminar ini untuk memberikan pencerahan tentang pendalaman fikih muamalat bagi semua mahasiswa ESY serta menawarkan, menjaga dan membangun kembali sistem muamalat melalui fasilitas yang ada dalam syariah dan dibalut dengan tiga materi khusus yang mencakup semua pembelajaran fikih muamalat.

Adapun tiga materi tersebut yaitu; Pertama, Prinsip-Prinsip Utama Fikih Muamalat. Kedua, Pelajaran Fikih Muamalat Masa Kini. Ketiga, Pendalaman Kemampuan Fikih Muamalat.

 Ust. Abdul Adzim selaku narasumber pertama yang menyampaikan materi pertama dan kedua  berkomentar tentang diambilnya tema itu karena profesionalisme dalam berbisnis semua sudah tertera rapi dalam syariat. Juga guna mempelajari sistem muamalat masa kini yang secara dhohir belum dibahas oleh ulama terdahulu.

“Karena profesionalisme dalam bermuamalat dalam artian jujur dan tidak merugikan orang lain itu sudah tertera rapi dalam syariat.” Jelas beliau. “Diambilnya tema materi kedua ini karena munculnya sistem muamalat baru yang secara dhohir belum dibahas oleh ulama terdahulu.” Lanjut narasumber pertama dalam acara itu.

 Materi ketiga dibahas khusus oleh Ust. Hasan bin Salim assegaf selaku narasumber kedua. beliau menerangkan bahwa pendalaman kemampuan disini adalah sampai batas dimana mahasiswa dapat menalar suatu permasalahan juga mengembangkan Malakah (bakat) dalam diri mahasiswa.

“Pendalaman kemampuan yang dimaksud disini adalah sampai batas dimana mahasiswa dapat menalar suatu permasalahan juga mengembangkan Malakah (bakat) dalam diri mahasiswa. dikemas supaya mahasiswa dapat memahami bagaimana pun transaksi atau sistem yang dipakai.” tegas beliau dengan gayanya yang khas.zulqisti/red.