Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan dimana Allah SWT akan mengobral berbagai macam kebaikan dengan ganjaran pahala hingga 700 kali lipat. Terkecuali Puasa, karena teramat besar pahala dari amalan berpuasa sehingga langsung Allah SWT yang membalasnya.
Allah SWT dengan jelas memerintahkan hambanya untuk berpuasa sesuai firmannya dalam surat al baqarah ayat 183:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Terjemah: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
Selain alquran, hadist nabi juga banyak menyinggung tentang puasa Ramadhan yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah: ketika datang Ramadhan, dibuka pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka, dan dibelenggunya setan-setan.
Kita mengetahui tidaklah Allah memerintah sesuatu pada hambanya melainkan ada manfaat yang terkandung didalamnya. Disinilah penulis ingin memaparkan sekelumit tentang manfaat yanh mungkin sudah banyak kita temui keistimewaan-keistimewaan bulan Ramadhan dalam pandangan agama. Berikut keistimewaan dan keutamaan puasa dalam kajian akademik.
Kita lihat, ketika seseorang ingin menggapai kesempurnaan hidup, pasti ada rintangan yang harus dilalui. Tidak hanya manusia. Hewan pun juga demikian. Lihatlah ayam, selama ia mengerami telurnya, maka ia berhenti makan. Kupu-kupu, sebelum ia terbang indah, ia hanyalah seekor ulat bulu yang tidak disenangi banyak orang. Mereka menahan makan dan minum untuk kehidupan yang lebih nyaman. Ayam sukses dengan menetasnya telor yang ia enggrami, ulat sukses dengan menjadi kupu-kupu dan manusia pun seperti itu, tak ayal mengapa puasa selalu menjadi syarat untuk memperoleh kesaktian karena dengan melalui proses puasa banyak sekali manfaat dan rahasia Tuhan di dalamnya.
Nabi bersabda dalam hadistnya “Shumuu, Tasihhu” puasalah, maka kalian sehat. Sungguh benar Allah SWT yang menyampaikan lewat lisan mulia Nabi! Dalam dunia medis, Prof. Nicko Lev dalam bukunya yang berjudul “Hungry For Healthy” mengatakan: setiap orang harus berpuasa dan berpantang makan selama empat minggu setiap tahun agar ia memperoleh kesehatan yang sempurna dalam hidupnya. Seperti yang dikutip dari halaman The Guardian, penelitian dari Universitas Newcastle.Fahri/red.
Comments