beritaTaslim

Sekolah Progresif Bumi Sholwat Terapkan Metode Belajar Bahasa Arab dari Dalwa

0

Bangil, Dalwa Berita – Sekolah Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo kunjungi Ponpes Darullughah Wadda’wah guna study banding bahasa Arab, Jumat (23/6/2023), Savaa Room, Dalwa Hotel.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Departemen Bahasa Arab Ponpes Dalwa. Mereka berkunjung dengan jumlah 30 santri tingkat SMA yang ditemani lima ustaz.

“Ini adalah pertama kali Bumi Sholawat study banding ke Dalwa dan pertama kali study banding bahasa Arab. Kami arahkan ke Dalwa sebenarnya ada beberapa opsi lain, tapi kami tertarik dengan materi-materi yang ada di Dalwa,” kata Ustaz Muhammad Arif Fatwan selaku guru pengajar Bahasa Arab Sekolah Progresif Bumi Sholawat.

Tujuan study banding mereka adalah untuk mencari suasana baru dalam proses belajar Bahasa Arab dan menumbuhkan kepercayaan diri para santri.

“Kita ingin suasana baru dalam kegiatan belajar Bahasa Arab, kemudian kita ingin mengenalkan kepada para santri bagaimana bahasa Arab di pesantren lain supaya mereka bertambah kepercayaan diri dan bertambah kualitasnya dalam Bahasa Arab. Kalau kita tidak study banding, ya keilmuan kita stuck di situ-situ aja,” lanjut Ustaz Arif.

Program Bahasa Arab di sekolah progresif tersebut sudah berjalan dari 3 tahun lalu. Rencananya, untuk tahun ajaran baru mendatang, mereka akan menggunakan metode dan kitab-kitab dari Ponpes Darullughah Wadda’wah.

“Akan kita realisasikan untuk materi di tahun ajaran baru bulan Juli ini bagi semua santri yang ikut program bahasa Arab kita wajibkan mempelajari kitab Muhawaroh, setelah itu kita kembangkan ke kitab-kitab yang notabene dari Ponpes Darullughah Wadda’wah,” ungkap Ustaz Arif yang ternyata alumni Dalwa.

Beliau berharap setelah kunjungan ini para staf pengajar dan santri punya inovasi baru dalam belajar Bahasa Arab juga silaturahmi yang baik, bagus dan mendatangkan keberkahan.

“Setelah pertemuan ini para staf pengajar ataupun para santri itu mendapatkan atau memiliki inovasi-inovasi terbaru di dalam mengembangkan bahasa Arab, sehingga di Bumi Sholawat bahasa Arab itu bukan program yang terkucilkan, tapi program yang dibanggakan dan banyak peminatnya,” pungkas beliau.

Study banding diakhiri dengan penyerahan cenderamata dari kedua belah pihak dan foto bersama.Taslim/red.

Latih ke pemimpinan santri Ittihad ISKAB adakan LDK

Previous article

Tilik Persiapan Qurban di Ponpes Dalwa

Next article

Comments

Leave a reply