By 
Bangil, Dalwa Berita – Sepakbola bisa dikatakan salah satu olahraga yang paling banyak digemari. Pertandingan ini selalu menarik perhatian berbagai lapisan masyarakat termasuk santri Dalwa contohnya.
Pada Senin malam (29/04/2024) lalu, ribuan santri Ponpes Dalwa pusat mengadakan nonton bareng pertandingan semifinal piala AFC (Asian Football Confederation) U-23 antara Timnas Indonesia vs Timnas Uzbekistan di lapangan utama Ponpes Dalwa.
Acara yang diadakan oleh BEM UII Dalwa berlangsung meriah dan mendapatkan perhatian lebih dari para santri.
Kegiatan ini diawali gema sholawat Al-Busyro yang dipimpin langsung Rektor UII Dalwa, Al-Habib Segaf bin Hasan Baharun melalui sambungan telepon setelah itu langsung menonton pertandingan tersebut melalui layar tv tron.
Pada babak pertama suasana belum begitu terasa panas dengan karena baiknya pertahanan antara kedua Timnas tersebut.
Setelah 55 menit babak pertama tayang, waktu break diisi dengan pemulihan semangat para santri dengan diadakannya tebak kuis berhadiah seputar Timnas Indonesia.
Dan baru ketika pertandingan babak kedua cukup emosional dan memanaskan suasana dimana Indonesia mampu menjebolkan gawang Timnas Uzbekistan, tapi sayang Timnas kita harus menelan pahitnya keputusan wasit dengan dibatalkannya gol usai mengecek VAR (Video Assistant Referee) ditambah dengan serangan balik Timnas Uzbekistan hingga menciptakan 2 gol membuat Timnas Indonesia kalah.
Meski kalah dan terjadi juga beberapa kontroversi oleh wasit pada pertandingan tersebut santri tetap memberikan kesan baik bagi para pemain yang sudah berjuang.
Muhammad Fadhil mewakili untuk memberikan tanggapan positif terhadap pertandingan pada malam tersebut dan juga harapan untuk Timnas Indonesia.
“Sampai akhir ini kita lihat dan tadi Indonesia cukup baik pertahanannya, walaupun menurut kita pribadi dari sudut pandang kita ada beberapa dari wasit yang kontroversi, tapi kalo memang dilihat dari secara keseluruhan memang dari Indonesia kita perlu banyak belajar lagi,” ujar pria yang menjabat sebagai Wapresma UII Dalwa tersebut.
“Harapan kita kedepannya, Indonesia tetap solid baik dari pemainnya atau dari federasinya, jangan sampai dari pemainnya udah solid kemudian dari federasinya bobrok,” tambahnya.Lukman/red.
Comments