By 
Bangil- Kamis-Jumat, (10-11/01/2019) Kembali diadakan untuk kali ke lima, pasar santri Al Hasaniah belum menunjukan tanda-tanda kejenuhan pasar. Pendapatan bruto ( kotor ) produk pun cenderung stabil pada kisaran angka 20 jutaan, padahal untuk kali pertamanya pasar santri diadakan di awal bulan setelah empat fase sebelumnya tetap konsisten di akhir bulan. Menurut salah satu koordinator Al Hasaniyah penempatan tanggal bazar kali ini bukanlah kebetulan, bazar atau pasar santri selalu di adakan bertepatan dengan di adakannya pengajian kitab Al Hikam yang di hadiri oleh alumni Ponpes Darullughah Wadda`wah dari berbagai daerah.
Populasi santri yang begitu besar di Ponpes Darullughah Wadda’wah menyebabkan bentangan potensial pasar yang amat luas. Dalam sebuah perjumpaan dengan Al Habib Ali Al-Haddad direktur utama Dalwa Tour & Travel menyebutkan “Andaikan satu orang santri di Dalwa menghabiskan Rp.10.000 setiap hari dikalikan 4000 jumlah santri maka akan terjadi perputaran uang sebanyak 40 juta setiap harinya maka inilah yang coba dimaksimalkan oleh setiap kalangan termasuk HIPMAN (Himpunan Pengusaha Muda Al-Hasaniyah).
“Diharapkan kedepannya target pasar bukan lagi hanya dikawasan internal pesantren saja, tapi telah bisa merambah ke pasar nasional bahka global melalui optimalisasi jejaring internet (pasar online)”, Ungkap Hannan. Syahrul/red
Comments