Tidak Biasa, Pembacaan Shohih Bukhori Dimulai Akhir Rajab

Bangil, Dalwa Berita- Sabtu siang, (13/03/2021) Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah menyelenggarakan acara “Pembukaan Pembacaan Kitab Shohih Bukhori Tahun 1442 H.” Acara tersebut sekaligus menjadi penutupan pembacaan Kitab Shohih Bukhori tahun lalu, 1441 H.

Sebelumnya, kegiatan pembacaan Kitab Shohih Bukhori sudah menjadi agenda Ponpes Dalwa setiap tahunnya. Agenda ini dilaksanakan satu bulan penuh setiap bulan Rajab. Namun untuk tahun 1442 H, kegiatan mengalami kemunduran waktu yang kemudian baru bisa dilaksanakan tanggal 29 Rojab ini.

Mengingat kondisi masih dalam keadaan pandemi, acara pembukaan pembacaan Kitab Shohih Bukhori tahun ini tidak menghadirkan tamu dari luar pesantren. Terlihat hanya Abuya Al-Habib Zein Baharun sebagai pimpinan pesantren dan ditemani Al-Habib Abu Bakar Assegaf yang duduk berdua di atas panggung. Selain itu asatidzah yang berdomisili di sekitar pesantren dan sebelumnya sudah dinyatakan negatif pada pemeriksaan Covid-19 oleh alat GeNoSe bisa ikut serta dalam event tahunan ini.

Setelah melaksanakan sholat dzuhur dan pembacaan wirid di Masjid Baitul Ghoffar, acara dimulai dengan beberapa kasidah islami. Kemudian setelah Mudirul Ma’had, Abuya Zain Baharun ditemani Al-Habib Abu Bakar Assegaf datang, acara dibuka dengan pembacaan alfatihah dan dilanjutkan pembacaan kitab Shohih Bukhori.

Pada kesempatan ini hanya para asatidzah dan santri senior yang secara bergantian membaca di depan seluruh hadirin. Sedangkan santri lain menyimak kitab hadist yang disusun oleh Imam  Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju’fi al-Bukhari tersebut. Sudah menjadi tradisi setiap bulan Rajab Ponpes Dalwa mengkhatamkan kitab yang memuat 7.275 hadits Nabi tersebut.

Meskipun acara Pembukaan baru bisa dilaksanakan, akan tetapi tetap tidak mengurangi kesakralan dan khidmatnya acara. Semua santri mengikuti kegiatan tersebut dengan khusyuk dari pertama dimulai acara sampai berakhir pada pukul 14.15 WIB.

Falih Robbih Mumtaz, salah satu santri asal Karawang, mengatakan, “Ya kirain gak akan dilaksanakan pembacaan Shohih Bukhori. Tapi alhamdulillah dilaksanakan juga. Senang ya walaupun tamu-tamunya gak seramai tahun lalu” pungkasnya.Atep/red